× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Mengatasi motor yang terendam banjir

Untuk temen-temen yang motornya mogok karena melewati banjir. Jangan memaksa menghidupkan mesin lalu menggeber-geber dengan tujuan mengeluarkan air atau menghilangkan brebet. Jika setelah melewati air lalu mogok dan dicoba disela motor masih hidup jangan langsung digeber karena bisa terjadi "water hammer", yaitu air di sedot masuk keruang bakar lalu dikompresi oleh piston yang menuju TMA.


Bila dalam keadaan normal, saat piston menuju TMA dan terjadi proses kompresi maka uap bensin akan terbakar lalu terbuang, tapi bila air yang dikompresi maka air tak dapat terbakar, dan sesaat sebelum air tersebut terbuang lewat klep out maka terjadilah water hammer. Bila motor digeber sampai 7.000 rpm saja selama 1 menit, berarti sudah terjadi 7.000 x water hammer dalam 1 menit itu.
Makin tinggi kompresi motor tersebut, apalagi yang motornya badai maka makin kuatlah water hammernya, dan resiko klep bengkok, stang seher bengkok, kepala piston bolong, pinggiran piston grepes, dan ring patah sudah didepan mata.

Jadi langkah yang tepat bila selepas melewati banjir motor mogok lalu disela masih bisa hidup, biarkan nyala tanpa di geber-geber sambil jaga stasioner mesin supaya gak mati dan brebetnya hilang barulah lanjutkan perjalanan.

Tapi bila disela berkali-kali motor gak hidup ya buka busi atau kendorkan, keringkan area kabel busi, kop busi sampai sekitar koil, lalu coba sela berkali-kali sampai air di ruang bakar keluar semua, setelah itu baru pasang/kencangkan lg businya dan coba disela.

Bila motor terendam banjir berjam-jam diparkiran atau dirumah sebaiknya gak usah mencoba disela apalagi kontak on, setelah banjir surut langsung saja buang olinya, lepas filter olinya, kendorkan/buka businya, dalam keadaan kontak off, sela terus sampai gak ada air yang keluar dari lubang busi/lubang knalpot.
Sampai benar-benar yakin bersih dan tidak ada airnya.

Setelah itu ganti dan pasang filter oli yang baru jangan yang bekas karena filter oli yang terkena air otomatis sudah mampat oli malah gak naik nantinya.
Tuang oli baru (oli murah aja dulu), pasang/kencangkan busi.
Jgn lupa karburator dibersihkan, filter udara diganti atau dilepas sekalian aja untuk sementara.
Lepas body lalu keringkan semua kabel-kabel, soket, area sikring, koil dll, bisa pakai lap/angin kompresor atau jemur aja motornya panas-panasan.
Setelah kering baru kontak on dan coba disela/hidupkan.
Jangan pakai elektrik stater karena kl gak hidup-hidup resiko accu nya bisa drop/habis setrum.

Setelah mesin hidup, panaskan dgn stasioner jangan digeber-geber sampai brebetnya hilang.
Jika mesin sudah bisa nyala dan stasioner sudah normal silahkan buang lagi olinya, lepas filter olinya, lalu ganti yang baru lagi.

Dan motor pun siap buat jalan and wakuncar lagi...
Hehehe
Selamat mencoba...semoga kalian beruntung...jika kurang beruntung baru bawa ke bengkel dan belah mesin and keringkan kabel body and kelistrikan total..sukur-sukur bisa normal tanpa harus ganti kabel body.

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelOtomotif Mobil MotorLife Hack Trik dan tips mesin motor kemasukkan air
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+