Nyamuk Punya 100 Mata dan 47 Gigi

Pernahkah teman-teman terganggu karena digigit nyamuk?

Gigitan hewan kecil ini memang sering membuat gatal dan bentol pada kulit.

Belum lagi, nyamuk sering mengeluarkan suara dengung di dekat telinga kita.

Mengganggu sekali, ya?

Kok, bisa, ya, nyamuk berada di sekitar telinga dan mengetahui keberadaan manusia?

Ternyata, nyamuk dapat merasakan kehadiran manusia dari jarak sekitar 30 meter.

Hal ini dikarenakan karbon dioksida yang kita keluarkan melalui proses pernapasan.

Karbon dioksida inilah yang membantu nyamuk menyadari kehadiran kita.

Nyamuk betina memerlukan protein yang terdapat dalam darah untuk bertelur.

Karena itu, nyamuk betina lah yang lebih sering menghisap darah.

Pada dasarnya, nyamuk lebih menyukai darah kerbau dan tikus karena darah kedua hewan ini memiliki banyak protein.

Pada saat nyamuk menghisap darah, nyamuk akan mengeluarkan air liur.

Air liur ini dikeluarkan nyamuk agar dapat mencegah darah yang dihisapnya membeku.

Setelah nyamuk kenyang, nyamuk akan terbang.

Namun, air liurnya masih ada di kulit orang yang digigit.

Tahukah teman-teman? Ternyata nyamuk memiliki 47 gigi, lo.

Nyamuk juga memiliki 100 mata di kepalanya.
Semua itu hanya bisa dilihat melalui mikroskop dengan perbesaran khusus karena ukurannya yang super kecil.

O iya, pernahkah teman-teman berpikir, kenapa nyamuk tetap bisa menghisap darah meski dalam keadaan gelap?

Ternyata nyamuk memiliki penglihatan yang tajam, sehingga pada saat lampu kita mati, mereka tetap bisa menghisap darah kita.

Selain itu, dengan badannya yang ringan, nyamuk mampu terbang selama 1,5 hingga 2,5 km/jam.

sc: Bobo