× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
8 0 0 0 0 0
8
   ic_mode_light.png

Tidak Perlu Menunggu Kaya Untuk Menjadi Yang Terkaya

Dibawah ini kisah inspiratif terbit di LinkedIn.
Seseorang bertanya kepada Bill Gates, salah-satu orang terkaya di dunia: "Apakah ada orang yang lebih kaya dari Anda di dunia ini?"
Bill Gates menjawab, "Ya, ada orang yang lebih kaya dari saya." Ternyata jawabannya bukan Elon Musk, Jeff Bezos ataupun Bernard Arnault seperti banyak diunggah TV dan media sosial. Dia kemudian menceritakan sebuah kisah.

"Itu terjadi disaat saya belum kaya atau belum terkenal."
"Saya berada di Bandara New York ketika saya melihat penjual koran."
"Saya ingin membeli satu koran, tapi ternyata saya tidak punya cukup uang kembalian/ receh. Jadi saya akhirnya punya ide untuk membeli dan mengganti ke penjualnya suatu saat nanti."
"Saya mengatakan kepadanya saya tidak memiliki kembalian." Penjual kemudian berkata, "Saya memberi Bapak secara gratis."
Atas desakannya, saya kemudian mengambil koran tersebut.

Setelah dua hingga tiga bulan kemudian, secara tidak disengaja saya kembali mendarat di bandara yang sama dan sekali lagi saya kekurangan uang kembalian untuk membeli sebuah koran.
Penjual menawari lagi saya untuk mengambil korannya. Saya menolak dan berkata bahwa saya tidak bisa mengambilnya karena saya tidak punya uang kembalian hari ini juga. Dia berkata, "Bapak bisa mengambilnya."
Dia berkata, "Bapak dapat mengambil korannya, saya membagikan ini dari profit saya, saya tidak akan rugi." "Saya kemudian mengambil koran tersebut."

Setelah 19 tahun saya menjadi terkenal dan banyak orang mengenal saya. Tiba-tiba saya teringat penjual itu. Saya mulai mencari dia dan setelah sekitar satu-setengah bulan mencarinya, saya berhasil menjumpainya.
"Saya bertanya lagi padanya, apakah kamu mengenal saya?" Dia berkata: "ya, Bapak adalah Bill Gates."
Saya bertanya lagi padanya, "apakah kamu ingat pernah memberi saya koran gratis?" Penjual terebut berkata, "Ya, saya ingat. Saya memberi Bapak dua kali."

Saya berkata, "Saya ingin membalas bantuan yang kamu tawarkan kepada saya saat itu. Apa pun yang Kamu inginkan dalam hidupmu, katakan kepada saya, saya akan berupaya memenuhinya."

Penjual tersebut berkata, "Pak, tidakkah Bapak berpikir bahwa dengan melakukan itu Bapak tidak akan bisa menandingi bantuan saya?" Saya bertanya, "Mengapa?"

Dia berkata, "Saya telah membantu Bapak ketika saya masih menjadi penjual koran yang miskin dan Bapak mencoba membantu saya sekarang, ketika Bapak telah menjadi orang terkaya di dunia. Bagaimana bantuan Bapak dapat menandingi saya?"

"Hari itu saya menyadari bahwa penjual koran tersebut lebih kaya dari saya, karena dia tidak menunggu menjadi kaya untuk membantu seseorang."

Banyak orang masih perlu memahami bahwa yang benar-benar kaya adalah mereka yang memiliki hati yang kaya daripada banyak materi.

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaInspirasiDiskusi CeritaMotivasiPendidikan
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+