× -language-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Article   view_masonry.png Gallery   view_grid.png Stories   view_list2.png Videos  
×
  • url:
×
×
×
5 0 0 0 0 0
5
   ic_mode_light.png

RAHASIA YANG DISEMBUNYIKAN TENTANG PATEK / ANTRAKNOSA

Selalu ada dibenak kita pertanyaan
1. Kenapa Patek / Antraknosa udah dikasi fungisida ini, itu dan sebagainya tapi tetap aja ada dan terus menyerang buah cabe kita
2. Kenapa Patek / Antraknosa cepat sekali penyebarannya terutama dimusim hujan dan tidak pandang bulu buah yang masih kecil, besar dan masak sekalipun semuanya kena?
Jawaban dari kedua pertanyaan itu akan kita jelaskan nanti.

Jika tanaman cabe kita terkena patek maka gunakan kedua cara pengobatan ini

Pengobatan dari bawah:
Langkah 1. Air cucian beras 1 liter (gunakan air sumur atau air bebas kaporit) + agen hayati Anfus atau GlioThrico G sebanyak 3 sdm + 1/4 kg gula merah Lalu sobat Ryn farm fermentasi selama 5 hari.

Langkah 2. Untuk 1 liter air cucian beras yang sudah difermentasi selama 5 hari bisa ditambahkan air biasa sebanyak 32 liter lalu kocorkan kesemua batang cabe temasuk cabe yang masih sehat, takarannya 250 ml atau 1 gelas aqua untuk 1 batang tanaman. Ulangi setiap minggu sampai serangan pateknya berhenti.

Langkah 3. Tabur kapur dolomit setiap lobang tanam termasuk lobang yang ada batang cabe nya minimal 2 sendok makan tiap lobang

Sampai disini pasti timbul pertanyaan kenapa yang diserang buah cabe kenapa yang diobati akarnya? Jawabannya dan sekaligus menjawab pertanyaan pembuka diatas tadi:
Sebenarnya jamur patek itu ada di dalam tanah dan hidup diakar tanaman kita, yang menyerang buah cabe cuma koloni kecilnya saja, jamur ini menjalar dari akar sampai kebuah cabe yang kecil, besar maupun yang sudah masak. Ibarat Gunung Es ditengah Lautan kelihatan kecil dipermukaan padahal dibawahnya sangat besar, ini DIRAHASIAKAN sehingga selama ini kita melihat patek hanya sekedar yang menyerang buah cabe kita saja. Tidak heran jika kita sudah menggunakan berbagai macam fungisida tapi tetap tidak berhasil karena induknya ada didalam tanah.

Selanjutnya pengobatan dari atas:
Spray dengan fungisida bahan aktif Mancozeb+ Klorotalonil masing2 sebanyak 2 sdm aplikasi tiap 4 hari sakali.
Timbul pertanyaan lagi, kenapa pakai fungisida kontak? kok tidak pakai yang sistemik.
Jawabannya: karena fungisida kontak tidak menyebabkan resistensi, kalau kita pakai yang sistemik ada kemungkinan jamurnya mengalami resistensi dan di musim tanam berikutnya kita bakal kesulitan mengendalikan patek karena jamurnya sudah kebal terhadap fungisida sistemik, semoga bermanfaat 🙏

❮ previous
next ❯
ArtikelinfoduniaFlora dan Fauna
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+