Sutradara sekaligus produser film animasi Merah Putih: One For All, Endiarto, tetap optimistis di tengah kritik publik terhadap kualitas animasi karyanya.

Ia bahkan berharap Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bisa menonton film tersebut. “Wah, saya pengin banget sih. Cuma kanalnya di mana? Kami kan enggak punya kanal akses itu. Ke mana? Kita mau berkirim surat, kita ini siapa sih?” ujar Endiarto.

Selain Presiden Prabowo, Endiarto juga ingin mengundang Raffi Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Namun, ia mengaku tak memiliki akses langsung untuk menghubungi Raffi.

“Iya, saya juga enggak ada akses di sana. Kita kan beda, kan? Kita ini kan kecil. Kalau itu sudah eksklusif, tertata, beda. Tapi kalau ada, kita pasti mau undang Raffi Ahmad,” kata Endiarto.

Keinginan tersebut bukan tanpa alasan. Film Merah Putih: One For All dibuat untuk memeriahkan perayaan HUT ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.

Endiarto berharap kehadiran tokoh publik bisa memberi dukungan moral bagi karya yang dikerjakannya. Saat ini, ia juga tengah berupaya memperluas penayangan film ke luar Pulau Jawa.

“Kami sedang berharap ada mukjizat. Layar ini kan masih sampai tanggal 17 Agustus, ada kesempatan gandakan DCP, poster, dan tambah layar terutama yang di luar Jawa,” ujarnya.

Film ini sebelumnya menuai kritik publik setelah trailer perdananya dirilis. Banyak warganet menyoroti kualitas animasinya yang dinilai tidak sebanding dengan biaya produksi yang mencapai Rp 6,7 miliar.

Via : Kompas

#MerahPutihOneForAll #PrabowoSubianto #animation #drama #infofilm