Sebuah kabar besar datang dari dunia medis internasional. Para ilmuwan berhasil mengembangkan sebuah terobosan kontrasepsi pria yang diklaim mampu bertahan hingga dua tahun hanya dengan satu kali prosedur suntik. Teknologi revolusioner ini menggunakan implant hidrogel non-hormonal yang disuntikkan ke dalam saluran sperma (vas deferens), bekerja mirip seperti kontrasepsi spiral (IUD) pada wanita, namun dirancang khusus untuk pria.

Menurut laporan dari The Guardian dan Interesting Engineering, produk ini bernama ADAM™, dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Amerika, Contraline. Dalam uji klinis tahap awal, hasilnya menunjukkan bahwa metode ini mampu menghentikan sperma keluar tanpa memengaruhi fungsi seksual maupun ejakulasi pria. Prosedur ini juga hanya memakan waktu 10–30 menit di bawah anestesi lokal, sehingga tergolong cepat dan minim risiko.

Menariknya, data awal dari dua peserta uji coba yang sudah mencapai batas waktu 24 bulan menunjukkan bahwa efek kontrasepsi tetap efektif, menjadikannya sebagai salah satu inovasi kontrasepsi pria paling menjanjikan dalam sejarah.

Namun, para ilmuwan menegaskan bahwa teknologi ini masih dalam tahap uji klinis dan belum dipasarkan secara luas. Penelitian lanjutan juga tengah difokuskan pada aspek reversibilitas — apakah kesuburan pria bisa sepenuhnya kembali setelah implant ini diangkat.

Jika berhasil melewati seluruh tahapan uji, dunia bisa segera menyaksikan lahirnya era baru dalam perencanaan keluarga, di mana pria memiliki pilihan kontrasepsi jangka panjang yang aman, praktis, dan tanpa efek samping hormonal.

Sumber:

The Guardian, Interesting Engineering, Contraline, Urology Times

#KontrasepsiPria #InovasiMedis #KesehatanReproduksi #TeknologiMedis #BeritaViral