Penemuan mengejutkan terjadi di perairan Alaska ketika para pemburu paus dari suku Inupiat menemukan seekor paus bowhead (Balaena mysticetus) dengan pecahan harpoon kuno tertanam di tubuhnya. Setelah diteliti, fragmen tersebut ternyata berasal dari senjata pemburu paus abad ke-19, tepatnya buatan sekitar tahun 1880-an hingga 1890-an.

Potongan logam yang dikenal sebagai bomb lance itu ditemukan saat paus sedang diproses setelah ditangkap. Harpoon bersejarah itu diproduksi di New Bedford, Massachusetts, kota yang dulu menjadi pusat industri perburuan paus dunia. Fakta mengejutkan ini menunjukkan bahwa paus tersebut telah hidup lebih dari satu abad, kemungkinan besar berusia antara 115 hingga 130 tahun.

Para ahli kelautan menegaskan, penemuan ini menjadi bukti nyata daya tahan luar biasa paus bowhead, mamalia laut besar yang hidup di perairan dingin Kutub Utara. Spesies ini memang dikenal memiliki umur terpanjang di antara mamalia di Bumi, bahkan bisa mencapai 200 tahun berkat metabolisme lambat dan adaptasi terhadap lingkungan ekstrem.

Menurut laporan CBS News dan penelitian yang dikutip oleh Smithsonian Institution, temuan ini mengubah pandangan dunia tentang umur panjang hewan laut. “Fakta bahwa paus ini pernah diserang pemburu abad ke-19 dan masih hidup hingga era modern sungguh luar biasa,” ungkap salah satu peneliti kelautan.

Penemuan ini sekaligus menjadi pengingat betapa kerasnya perjuangan paus untuk bertahan hidup di tengah ancaman manusia sejak ratusan tahun lalu.

Sumber:
CBS News – A Whale of a Tale (2007)
New Bedford Guide (2025)
Smithsonian Institution Reports

#BeritaViral #FaktaLaut #PausBowhead #UmurPanjang #PenemuanMengejutkan #Ilmiah #Lingkungan #Alaska