× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
4 0 0 0 0 0
4
   ic_mode_light.png

Fenomena luar angkasa kembali menggemparkan dunia sains. Para astronom mengonfirmasi adanya sebuah lubang hitam tunggal (isolated black hole) yang berada di arah rasi Sagittarius, pusat galaksi Bima Sakti. Penemuan ini dianggap sebagai bukti nyata bahwa lubang hitam tidak selalu terikat pada bintang pendamping, melainkan bisa “berkeliaran” sendirian di jagat raya.

Lubang hitam tersebut pertama kali terdeteksi melalui peristiwa mikrolensing gravitasi, yaitu ketika cahaya dari bintang latar belakang dibelokkan oleh tarikan gravitasi sebuah objek masif tak terlihat. Dengan memanfaatkan teleskop Hubble serta data survei OGLE (Optical Gravitational Lensing Experiment), para peneliti berhasil mengukur bahwa objek misterius itu memiliki massa yang jauh lebih besar dari bintang neutron biasa, sehingga kemungkinan besar adalah lubang hitam.

Objek ini dikenal dengan nama OGLE-2011-BLG-0462 (atau MOA-2011-BLG-191) dan diperkirakan berjarak sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi. Meskipun jaraknya terbilang “dekat” dalam skala kosmik, para ilmuwan menegaskan bahwa lubang hitam ini sama sekali tidak berbahaya bagi kehidupan di Bumi.

Yang membuat penemuan ini luar biasa adalah fakta bahwa lubang hitam tersebut tidak mengeluarkan radiasi atau cahaya sama sekali, berbeda dengan lubang hitam biner yang biasanya bersinar terang dalam sinar-X akibat interaksi dengan bintang pendamping. Keberadaannya hanya bisa “dilihat” lewat efek gravitasi yang ditimbulkannya pada cahaya bintang di belakangnya.

Astronom menyebut temuan ini sebagai tonggak penting dalam studi evolusi bintang, karena membuktikan bahwa bintang masif yang mati dapat benar-benar meninggalkan lubang hitam yang melayang bebas di galaksi. Bahkan, para peneliti menduga bahwa di Bima Sakti saja mungkin terdapat ratusan juta lubang hitam tunggal yang belum terdeteksi.

Profesor Kailash Sahu dari Space Telescope Science Institute (STScI), yang memimpin riset ini, mengatakan:
“Untuk pertama kalinya, kami benar-benar bisa menimbang massa sebuah lubang hitam tunggal. Ini membuka jalan baru bagi kita untuk memahami populasi lubang hitam yang tersembunyi di galaksi.”

Dengan temuan ini, sains kembali menegaskan bahwa alam semesta jauh lebih misterius daripada yang bisa kita bayangkan.

Sumber:

NASA / Hubble Space Telescope (sciencenews.org)
Event Horizon Telescope Collaboration (eventhorizontelescope.org)

#LubangHitam #Sagittarius #Astronomi #Hubble #NASA #PenemuanIlmiah #GalaksiBimaSakti

❮ previous
next ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png