Banyak orang mendambakan kulit yang sehat dan bercahaya. Menariknya, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang melibatkan kedekatan emosional dengan pasangan dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan kulit. Fenomena ini berkaitan dengan meningkatnya sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh.

Menurut laporan dari Harvard Health Publishing dan The Journal of Sexual Medicine, saat seseorang beraktivitas fisik dengan intensitas sedang, tubuh akan mengalami peningkatan detak jantung serta aliran darah ke seluruh organ, termasuk kulit. Hal ini membantu meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit, sehingga mendukung proses regenerasi alami.

Selain itu, aktivitas yang dilakukan dalam suasana penuh kasih sayang juga dapat memicu pelepasan hormon seperti endorfin, oksitosin, dan estrogen. Ketiga hormon ini berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit, mengurangi stres, dan menstabilkan kadar kortisol — hormon yang sering menjadi penyebab kulit kusam dan munculnya jerawat.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Psychology Today juga menyebutkan bahwa kadar stres yang lebih rendah secara signifikan berpengaruh pada penampilan kulit yang lebih cerah dan sehat. Artinya, faktor emosional dan psikologis memiliki dampak besar terhadap kondisi kulit seseorang.

Namun para ahli menegaskan, manfaat ini hanya optimal bila disertai dengan pola hidup sehat, seperti tidur cukup, hidrasi yang baik, pola makan seimbang, serta kebersihan diri yang terjaga.

Dengan kata lain, hubungan yang sehat — baik secara fisik maupun emosional — dapat memberikan efek positif tidak hanya bagi kebahagiaan batin, tetapi juga bagi kesehatan kulit secara alami.

Sumber:
Harvard Health Publishing – The Science of Healthy Skin and Hormones
The Journal of Sexual Medicine (2017)
Psychology Today – “How Intimacy and Emotional Connection Improve Skin Health”

#EdukasiKesehatan #KesehatanKulit #GayaHidupSehat #FaktaMedis #EdukasiViral #KulitSehatAlami #PsikologiKesehatan #HarvardHealth #ViralEdukasi