× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
3 0 0 0 0 0
3
   ic_mode_dark.png

Kisah menyedihkan datang dari dunia serangga. Kupu-kupu berwarna biru menawan yang dikenal dengan nama Xerces Blue Butterfly kini telah benar-benar punah. Spesies ini menjadi simbol pertama di Amerika Serikat yang resmi dinyatakan punah akibat aktivitas manusia.

Xerces Blue dulunya hidup di kawasan pesisir barat San Francisco, California. Keindahan sayap birunya menjadi pemandangan khas di daerah bukit pasir sekitar Golden Gate. Namun pada awal tahun 1940-an, populasi mereka menghilang sepenuhnya. Penyebab utamanya adalah perluasan kota, hilangnya habitat alami, dan rusaknya tanaman inang yang menjadi sumber makanan utama larvanya.

Penelitian dari para ilmuwan di Cornell University menegaskan bahwa Xerces Blue merupakan spesies unik, bukan turunan dari jenis kupu-kupu lain. Dengan kepunahan ini, dunia benar-benar kehilangan satu spesies asli yang tak dapat digantikan. Kini, nama Xerces diabadikan oleh lembaga konservasi serangga dunia, Xerces Society for Invertebrate Conservation, sebagai simbol perjuangan untuk melindungi penyerbuk dan serangga lainnya dari kepunahan.

Kisah kupu-kupu Xerces Blue menjadi pengingat keras bagi manusia: setiap tindakan terhadap alam memiliki konsekuensi yang nyata.

Sumber:
Cornell University, Xerces Society, Biology Letters Journal, National Geographic

#XercesBlue #KupuKupuPunah #KonservasiAlam #FaktaSains #KehidupanLiar #Biodiversity #SaveThePlanet #BeritaViral #SainsPopuler #Lingkungan

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png bagikan
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_dark.png night
× bagikan
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama