× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
4 0 0 0 0 0
4
   ic_mode_light.png

Sebuah penemuan mengejutkan datang dari teleskop antariksa Hubble. Para ilmuwan NASA melaporkan bahwa sebuah planet berukuran mirip Bumi, yang bernama GJ 1132 b, menunjukkan tanda-tanda memiliki atmosfer baru setelah kehilangan atmosfer pertamanya miliaran tahun lalu. Fenomena ini disebut sebagai salah satu temuan paling langka dalam ilmu eksoplanet, karena membuka kemungkinan bahwa planet berbatu tidak hanya bisa kehilangan, tetapi juga membangun kembali atmosfernya.

Planet GJ 1132 b yang berjarak sekitar 41 tahun cahaya dari Bumi, awalnya diperkirakan kehilangan atmosfer hidrogen-helumnya akibat radiasi bintang induknya. Namun, pengamatan terbaru Hubble mengindikasikan adanya lapisan g4s baru yang kemungkinan besar terbentuk dari aktivitas geologi planet itu sendiri. Para ilmuwan meyakini bahwa g4s-g4s seperti metana, hidrogen si4nida, dan kabut hidrokarbon keluar dari permukaan planet melalui aktivitas vulkanik, lalu membentuk atmosfer sekunder.

“Fenomena ini memberi kita petunjuk penting tentang bagaimana planet berbatu di luar tata surya bisa berkembang,” kata Raissa Estrela, salah satu peneliti dari Jet Propulsion Laboratory NASA. “Jika Bumi pernah kehilangan atmosfernya di masa awal, mungkinkah ia juga mampu mengembangkannya kembali melalui mekanisme serupa? Ini adalah pertanyaan besar yang mulai bisa kita jawab.”

Temuan ini sangat penting karena memberi wawasan baru bagi para astronom yang mencari planet layak huni. Meski atmosfer baru GJ 1132 b tidak mirip dengan atmosfer Bumi dan kemungkinan tidak ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal, fakta bahwa sebuah planet mampu “bernapas kembali” setelah kehilangan atmosfernya menjadi bukti betapa dinamisnya alam semesta.

Selain itu, hasil penelitian ini juga membuka peluang besar bagi teleskop masa depan, termasuk James Webb Space Telescope ( JWST ), untuk meneliti lebih detail atmosfer planet-planet serupa. Para peneliti menekankan bahwa memahami bagaimana atmosfer bisa terbentuk kembali merupakan kunci dalam menjawab pertanyaan mendasar: apakah kehidupan dapat bertahan, atau bahkan muncul kembali, setelah sebuah planet kehilangan kondisi layak huni.

Penemuan ini dipublikasikan oleh NASA dan European Space Agency ( ESA ) melalui laman resmi mereka.

Sumber:
NASA Science (science.nasa.gov)
ESA Hubble (esahubble.org/news/heic2104)

#NASA #Hubble #PlanetBaru #Eksoplanet #PenemuanIlmiah #Astronomi #Sains #Atmosfer #ViralScience #BeritaViral

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama