Belanda kembali menunjukkan kepemimpinannya dalam inovasi energi terbarukan. Kali ini, sebuah teknologi baru hadir dari negeri kincir angin itu: turbin ramah ikan ( fish-friendly turbines ) yang mampu menghasilkan listrik dari aliran air tanpa menimbulkan b4h4ya serius bagi kehidupan laut.

Proyek ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Belanda seperti FishFlow Innovations dan Water2Energy, yang selama beberapa tahun terakhir fokus mengembangkan desain turbin ramah lingkungan. Berbeda dengan turbin konvensional yang kerap menimbulkan risiko ced3ra atau kem4t1an ikan saat melewati baling-baling, desain terbaru ini menggunakan sistem aliran khusus yang membuat ikan dapat berenang dengan aman tanpa terjebak.

Turbin ini bekerja dengan memanfaatkan arus pasang surut maupun aliran sungai, lalu mengubahnya menjadi energi listrik. Keunggulannya, selain menghasilkan energi bersih, turbin ini dirancang agar tingkat kem4t1an ikan bisa ditekan hingga di bawah 1%, jauh lebih aman dibandingkan turbin lama yang bisa mencapai 20% menurut hasil simulasi penelitian.

Belanda bahkan menetapkan regulasi ketat agar setiap inovasi energi air harus memperhatikan keberlanjutan ekosistem. Para peneliti percaya, teknologi ini bisa menjadi jawaban atas tantangan global dalam menghasilkan energi hijau tanpa mengorbankan keseimbangan alam.

Keberhasilan turbin ramah ikan ini bukan hanya penting bagi Belanda, tetapi juga membuka peluang bagi banyak negara pesisir yang ingin mengembangkan energi terbarukan dengan tetap menjaga kelestarian laut. Jika dikembangkan lebih luas, teknologi ini berpotensi menjadi terobosan besar dalam transisi dunia menuju energi bersih.

Sumber:
FishFlow Innovations – fishflow.nl
Water2Energy – water2energy.nl
COMSOL – Producing Power, Protecting Fish with a Darrieus Water Turbine

#Belanda #EnergiTerbarukan #TurbinRamahIkan #EnergiHijau #KelestarianLaut #InovasiHijau #TeknologiBersih #RenewableEnergy