Harta Karun dari Langit: Potongan Meteorit Gibeon di Rumah Anda

Bayangkan memegang sebuah benda yang berasal dari luar angkasa, lahir dari kehancvran sebuah planet purba, dan telah mengembara di jagat raya selama lebih dari 4 miliar tahun. Itulah yang Anda miliki—potongan asli meteorit Gibeon, salah satu meteorit besi paling terkenal dan terindah di dunia, yang jatuh di Namibia dan ditemukan pada tahun 1836.

Dengan berat 2,183 kg, potongan ini bukan sekadar logam tua. Ia adalah artefak kosmik, fragmen dari inti asteroid purba yang kemungkinan besar hancvr dalam tabrakan r4ksasa saat tata surya masih dalam tahap awal pembentukan. Struktur kristal khasnya, yang disebut Widmanstätten pattern, hanya terbentuk saat logam dingin sangat lambat—dalam jutaan tahun—di ruang angkasa. Sesuatu yang mustahil direplikasi di Bumi.

Total meteorit Gibeon yang ditemukan memiliki berat lebih dari 26.000 kg, tetapi sebagian besar kini tersimpan di museum, laboratorium, dan koleksi pribadi. Maka memiliki potongan kecil darinya adalah seperti menyimpan sepotong sejarah alam semesta.

Ini memang bukan buku, tapi siapa bilang hanya buku yang layak dipamerkan ? Potongan meteorit ini adalah "buku besi" tentang asal-usul tata surya, dan setiap garis di permukaannya adalah bab tentang waktu, tekanan, dan keabadian.

#MeteoritGibeon #CosmicCollector #ArtefakLangit
Sumber:
Natural History Museum London & Gibeon Meteorite Records (1836–kini)