× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Pesawat Antariksa Pertama Dream Chaser

Colorado, Amerika Serikat,

Perusahaan yang berbasis di AS itu memberikan sejumlah gambar Dream Chaser pertama kepada kantor berita SpaceNews. Pesawat yang bernama Tenacity itu sedang dirakit di kantor pusatnya di Colorado. Sebagian besar struktur kendaraan terlihat sudah selesai, tetapi masih ada pekerjaan lain untuk memasang sistem perlindungan termal dan komponen lainnya.

“Kami memiliki sayap sekarang. Itu benar-benar terlihat seperti pesawat luar angkasa,” kata Janet Kavandi, Presiden Sierra Space, selama panel di konferensi AIAA ASCENDx Texas di Houston pada 28 April 2022 lalu. Dalam panel itu dia memutar sebuah video yang menunjukkan pekerjaan membangun kendaraan.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Kepala Eksekutif Sierra Space, Tom Vice mengatakan, perusahaannya telah menyelesaikan pengujian struktural kendaraan dan bergerak ke integrasi dan pengujian akhir. Pesawat antariksa itu harus siap dikirim ke Fasilitas Uji Neil Armstrong NASA di Ohio pada Agustus atau September. Ia akan menjalani pengujian vakum termal selama empat bulan.

Peluncuran direncanakan pada Februari 2023. Namun, Kavandi mengatakan dalam sambutannya di konferensi AIAA, peluncuran itu direncanakan sekitar satu tahun dari sekarang.

Peluncuran itu akan menjadi yang pertama dalam serangkaian misi kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di bawah kontrak Layanan Pasokan Komersial NASA 2 yang diberikan pada 2016. Sierra Space akan melayani di luar misi kargo dan mulai mengerjakan versi kru Dream Chaser yang dapat diluncurkan paling cepat pada 2026.

Menurut Vice, pengerjaan versi kru ini didanai secara internal, tetapi dengan harapan dapat menawarkannya ke NASA untuk misi transportasi kru ISS di masa depan. "Kami pikir memiliki kesempatan yang sangat bagus untuk kembali ke kru NASA," katanya.

Badan Antariksa Amerika itu diketahui mendukung fase awal pengembangan Dream Chaser melalui Perjanjian Space Act yang didanai dalam program Pengembangan Kru Komersial. Namun, NASA tidak memilih kendaraan untuk kontrak yang diberikan 2014 kepada Boeing dan SpaceX untuk menyelesaikan pengembangan dan pengujian kendaraan berawak itu. Republika/Antariksa

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaWowViralSejarahSeduniaFakta UnikInformasi MenarikITTeknologiRekor
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+