× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
6 0 0 0 0 0
6
   ic_mode_light.png

Orang China yang Masih Hidup di Gua

Xinjiang, Pingliang Dan Gannan Di Provinsi Gansu, Qianxian, Yan'an, Linfen Dan Taiyuan Di Provinsi Shanxi.,

Mungkin belum banyak yang tahu, ternyata masih banyak orang-orang China yang hidup di gua. Mereka mengeruk tebing atau tinggal dalam aula gua yang luas.

Yaodong, begitulah sebutannya yang punya arti Rumah Gua. Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, orang-orang China yang masih hidup dengan cara Yaodong tersebar di berbagai tempat. Ada yang di Kashgar dan Turpan di Provinsi Xinjiang, Pingliang dan Gannan di Provinsi Gansu, serta Qianxian, Yan'an, Linfen dan Taiyuan di Provinsi Shanxi.

Paling banyak, Yaodong ditemui di Provinsi Shanxi yang berjarak 1 jam naik pesawat dari ibukota negara China, Beijing. Rumah-rumah guanya berlokasi di dataran tinggi yang mana punya dua tipe. Satu dibangun dengan cara dikeruk dan satunya lagi dengan menempati gua alami.

Kebanyakan, orang-orang China mengeruk tebing dan membuatnya menjadi banyak rumah. Satu rumah gua biasanya punya panjang 6 meter dan lebar 3 meter. Jangan salah, walau tinggal di gua tetapi perabotan di dalamnya layak rumah-rumah pada umumnya. Ada kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dapur hingga tersedia listrik. Kabarnya, masih ada puluhan juta orang China yang tinggal di dalam gua.

Sejarah mencatat, tinggal di dalam gua sudah dipraktekan sejak dinasi Qin atau abad ke-3 sebelum Masehi. Artinya sudah dilakukan sejak ribuan tahun silam dan masih terus dilakukan hingga sekarang ini. Yang membedakan, sekarang guanya ditambahkan bangunan kayu agar terlihat lebih menarik atau membangun tembok tambahan agar terlihat seperti rumah sungguhan.

Mengapa memilih tinggal di dalam gua? Alasannya adalah tinggal di dalam gua dan dataran tinggi membuat mereka aman dan nyaman. Meski musim panas melanda, suhu di dalam gua tetap kisaran pada angka 10 sampai 22 derajat Celcius, dengan kelembaban 30 sampai 75 persen. Mereka pun tidak merusak lingkungan.

Alasan paling utama tinggal di gua bagi orang-orang China tersebut yaitu merasakan kehidupan yang tenang. Jauh dari hiruk pikuk kehidupan metropolitan serta terbebas dari polusi udara.

Sumber dari Detik

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaWowFakta UnikInformasi MenarikPariwisataWisata
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+