× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
3 0 0 0 0 0
3
   ic_mode_light.png

Penemuan mengejutkan kembali datang dari luar angkasa. Data terbaru dari James Webb Space Telescope (JWST) menunjukkan adanya tanda-tanda keberadaan jenis bintang misterius yang belum pernah teramati sebelumnya — bintang yang tampaknya ditenagai oleh lubang hitam di pusatnya, bukan oleh reaksi fusi nuklir seperti pada bintang biasa. Fenomena ini membuat para ilmuwan di seluruh dunia tercengang dan menyebutnya sebagai “black hole star” atau “quasi-star”.

Dilansir dari Live Science dan dikonfirmasi oleh beberapa laporan ilmiah di ScienceNews serta basis data penelitian dari NASA, objek-objek kosmik aneh ini ditemukan di wilayah alam semesta yang sangat jauh, bahkan termasuk di antara galaksi tertua yang pernah teramati oleh manusia. Data spektrum menunjukkan bahwa objek tersebut memancarkan cahaya dengan intensitas tinggi, tetapi dengan pola yang berbeda dari bintang normal.

Para peneliti menduga bahwa energi besar itu berasal dari lubang hitam supermasif di inti objek tersebut, yang menyedot gas di sekitarnya dan memancarkan energi luar biasa ke luar. Dalam teori astrofisika, fenomena ini mirip dengan hipotesis lama tentang quasi-star — objek raksasa di masa awal alam semesta yang “menyala” karena akresi materi ke dalam lubang hitam di intinya.

Jika benar terbukti, maka penemuan ini bisa menjadi terobosan besar dalam sejarah kosmologi modern. Selama ini, bintang dikenal bersinar karena reaksi fusi hidrogen di intinya. Namun, jika “bintang lubang hitam” benar-benar ada, maka hal ini menunjukkan bahwa alam semesta mampu menciptakan sumber energi yang jauh lebih ekstrem dan misterius dari apa yang pernah kita bayangkan.

Profesor teoretis dari Universitas Cambridge menjelaskan bahwa keberadaan “bintang lubang hitam” dapat membantu menjelaskan bagaimana lubang hitam supermasif terbentuk begitu cepat tak lama setelah Big Bang. Artinya, sebagian dari lubang hitam besar yang kini kita lihat di pusat galaksi mungkin berasal dari fenomena serupa di masa awal alam semesta.

Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal dan belum ada konfirmasi final, hasil awal dari teleskop James Webb telah membuka diskusi besar di kalangan ilmuwan. Dunia sains kini sedang menunggu observasi lanjutan untuk memastikan apakah benar objek tersebut merupakan “bintang yang hidup berdampingan dengan lubang hitam” — atau justru bentuk kosmik baru yang belum pernah didefinisikan sebelumnya.

Penemuan ini menegaskan bahwa James Webb Telescope bukan sekadar mata manusia di luar angkasa, melainkan jendela menuju misteri terdalam alam semesta — di mana hukum fisika yang kita pahami di Bumi mungkin tak lagi berlaku sepenuhnya.

Sumber:
Live Science, ScienceNews, NASA.gov, Wikipedia (Quasi-star)

#JamesWebb #TeleskopLuarAngkasa #LubangHitam #BintangMisterius #FaktaSains #PenemuanTerbaru #IlmuPengetahuan #BeritaViral #Astronomi #FenomenaAlamSemesta

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama