× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
3 0 0 0 0 0
3
   ic_mode_dark.png

Fenomena luar biasa dari dunia hewan kembali menarik perhatian para ilmuwan. Hewan purba bernama kalajengking atau scorpion ternyata memiliki kemampuan hidup yang luar biasa ekstrem — bahkan di antara makhluk paling tangguh di bumi. Berdasarkan temuan berbagai lembaga penelitian, kalajengking dapat bertahan hidup hingga satu tahun penuh tanpa makanan, berkat kemampuan metabolisme tubuhnya yang sangat lambat dan efisien dalam menyimpan energi.

Peneliti dari National Geographic dan Encyclopedia Britannica menyebutkan bahwa kalajengking mampu menurunkan aktivitas biologisnya secara drastis saat kondisi makanan langka, memungkinkan mereka tetap hidup di gurun paling panas sekalipun. Dalam keadaan seperti itu, kalajengking bisa memanfaatkan energi dari satu kali makan untuk jangka waktu yang sangat lama.

Tak hanya itu, riset yang diterbitkan dalam Journal of Arachnology (2010) menjelaskan bahwa kalajengking dapat menahan napas selama beberapa hari. Sistem pernapasannya yang unik memungkinkan mereka menutup lubang pernapasan kecil di tubuh (spiracle) agar tidak kehilangan air, terutama saat menghadapi kondisi ekstrem seperti panas dan kekeringan. Dalam eksperimen laboratorium, beberapa spesies kalajengking terbukti mampu bertahan tanpa oksigen hingga enam hari.

Fakta yang paling menarik adalah kemampuan mereka bersinar biru kehijauan di bawah cahaya ultraviolet (UV). Penelitian yang dilakukan oleh Smithsonian Institution dan Scientific American menemukan bahwa eksoskeleton kalajengking mengandung zat kimia fluoresen alami yang memantulkan cahaya biru ketika terkena sinar UV. Hingga kini, para ilmuwan masih mempelajari fungsi sebenarnya dari fenomena ini — apakah sebagai bentuk perlindungan, komunikasi, atau hasil evolusi purba yang tersisa.

Secara evolusioner, kalajengking juga merupakan salah satu spesies tertua di bumi. Berdasarkan data fosil dari American Museum of Natural History dan Paleobiology Database, kalajengking sudah ada sejak lebih dari 435 juta tahun lalu, bahkan sebelum munculnya dinosaurus. Fakta ini menjadikan mereka sebagai saksi hidup dari perjalanan panjang evolusi bumi.

Dengan segala kemampuannya — dari daya tahan ekstrem hingga cahaya misterius yang terpancar dari tubuhnya — kalajengking menjadi simbol kekuatan alam yang menakjubkan. Di balik sosoknya yang menyeramkan, hewan ini membuktikan betapa luar biasanya adaptasi makhluk hidup terhadap kerasnya kehidupan di planet ini.

Sumber:
National Geographic, Encyclopedia Britannica, Journal of Arachnology (2010), Smithsonian Institution, Scientific American, American Museum of Natural History, Paleobiology Database

#Sains #FaktaHewan #PenemuanIlmiah #Kalajengking #ScorpionFacts #IlmuPengetahuan #ScienceNews #FluorescentAnimals #Evolusi #FaktaAlam

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama