× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
4 0 0 0 0 0
4
   ic_mode_light.png

Bayangkan sebuah baterai yang tidak perlu diisi ulang selama ribuan tahun. Kedengarannya seperti fiksi ilmiah, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa hal ini bisa menjadi kenyataan. Para ilmuwan dari University of Bristol, Inggris, memperkenalkan konsep baterai revolusioner yang disebut sebagai nuclear diamond battery. Baterai ini menggunakan isotop radioaktif karbon-14 yang dibungkus dengan berlian sintetis untuk menghasilkan energi listrik yang stabil dan tahan lama.

Karbon-14 sendiri merupakan isotop radioaktif yang banyak ditemukan pada grafit hasil limbah reaktor nuklir. Dengan teknologi ini, limbah berb4h4ya yang biasanya sulit ditangani dapat diubah menjadi sumber energi berdaya guna tinggi. Para peneliti mengungkapkan bahwa energi yang dihasilkan memang relatif kecil, namun memiliki keunggulan utama: baterai dapat bertahan hingga ribuan tahun.

Klaim mengenai umur baterai ini berasal dari sifat dasar karbon-14. Isotop ini memiliki paruh waktu sekitar 5.730 tahun. Artinya, butuh lebih dari lima milenium sebelum daya yang dihasilkan berkurang separuh. Hal ini membuat baterai tersebut sangat cocok digunakan pada perangkat yang sulit dijangkau atau tidak mungkin diisi ulang, seperti satelit luar angkasa, alat pacu jantung, sensor, hingga sistem penelitian di daerah terpencil.

Meski masih dalam tahap penelitian dan prototipe, teknologi ini menandai langkah besar dalam dunia energi. Para ilmuwan percaya bahwa baterai karbon-14 bisa menjadi solusi masa depan, terutama dalam mengurangi ketergantungan terhadap baterai konvensional yang umurnya terbatas dan menimbulkan limbah berb4h4ya.

Namun, para pakar juga menegaskan bahwa baterai ini tidak dirancang untuk kebutuhan sehari-hari seperti ponsel atau mobil listrik. Daya yang dihasilkan terlalu kecil untuk perangkat berdaya tinggi. Fungsi utamanya adalah untuk penggunaan jangka panjang pada sistem yang membutuhkan daya rendah namun berkelanjutan.

Inovasi ini sekaligus menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan dapat mengubah masalah menjadi peluang. Dari limbah nuklir yang dianggap berb4h4ya, lahirlah sebuah sumber energi ramah lingkungan yang dapat bertahan melintasi peradaban.

Sumber: University of Bristol, BBC, New Atlas

#BateraiMasaDepan #Carbon14 #DiamondBattery #EnergiNuklir #InovasiTeknologi #FaktaIlmiah #BeritaViral

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama