Fenomena mengejutkan sedang terjadi pada planet kita. Para ilmuwan menemukan bahwa rotasi Bumi kini semakin cepat, hingga waktu dalam satu hari menjadi sedikit lebih pendek dari 24 jam. Menurut laporan ilmiah terbaru, percepatan rotasi ini bisa membuat dunia harus melakukan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu menghapus satu detik dari sistem waktu global pada tahun 2029.

Temuan ini diungkap oleh lembaga pengukur waktu internasional BIPM ( International Bureau of Weights and Measures ) serta ilmuwan dari Scripps Institution of Oceanography, University of California San Diego. Mereka menjelaskan bahwa percepatan rotasi Bumi ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, seperti perubahan pada inti bumi, pergeseran massa air laut akibat mencairnya es di kutub, serta pengaruh pasang surut.

Fenomena ini disebut “negative leap second” dan belum pernah diterapkan sepanjang sejarah pencatatan waktu modern. Biasanya, ketika rotasi Bumi melambat, para ahli menambahkan satu detik ekstra untuk menyesuaikan waktu atomik global. Namun kali ini, langkah sebaliknya mungkin harus dilakukan — detik akan dihapus agar jam atom tetap sinkron dengan waktu rotasi Bumi.

Menurut laporan PBS NewsHour dan Nature Geoscience, efek ini tidak akan dirasakan langsung oleh manusia, namun sangat penting bagi sistem yang bergantung pada waktu presisi tinggi, seperti GPS, komunikasi digital, dan transaksi perbankan global. Jika prediksi ini benar, dunia akan menyaksikan sejarah baru dalam sistem pengaturan waktu internasional.

Fenomena ini juga menjadi pengingat bahwa planet Bumi terus mengalami perubahan yang sangat kompleks, bahkan dalam hal yang tampak sederhana seperti panjang satu hari.

Sumber:
Scripps Institution of Oceanography, University of California San Diego
PBS NewsHour
Nature Geoscience
International Bureau of Weights and Measures (BIPM)

#BeritaViral #BumiBerputarCepat #FaktaSains #BeritaTerkini #TrendingFacebook #IlmuwanDunia #RotasiBumi #DetikDihapus #WaktuDunia #FenomenaAlam