× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
8 0 0 0 0 0
8
   ic_mode_light.png

Bangun bisnis Ekstrak vanila bermodal Rp 50 ribu, Lidya raih omset ratusan juta

Lidya Angelina Rinaldi, wanita kelahiran Bandar Lampung, November 1987 ini mulai menggeluti bisnis ekstrak vanila akibat dirinya suka membuat kue dan kesulitan mencari bahan baku ekstrak vanila halal di Indonesia. “Saya mulai usaha ini di saat vanila indonesia berada di titik terendah, karena harga jatuh, semua petani menebang habis kebun vanila. Hanya ada sisa-sisa mgkn satu atau dua petani,” kata Lidya kepada Lifepal Media.

Merintis bisnis ekstrak vanila memang tidak mudah. Selain karena sangat tergantung dengan bahan baku utama dari petani, harga jual komoditas ini pun terbilang sulit ditebak.

Ketika harga vanila jatuh dan banyak petani yang alih profesi, Lidya harus melakukan kerja ekstra, yaitu harus turun gunung mencari para petani vanila dan meyakinkan mereka untuk kembali menanam vanila. “Ini tidak mudah, karena harganya jatuh, saya ajak untuk menanam kembali. Dan saya bilang Insya Allah saya bisa kembalikan harga vanila sesuai dengan harga pasar dunia,” kata Lidya.

Selain persoalan bahan baku yang sulit, dan berupaya mengajak kembali para petani untuk bercocok tanam kembali, Lidya harus memberikan sosialisasi produk kepada masyarakat Indonesia.

Dari sisi modal usaha, Lidya mengaku, saat awal merintis bisnis ini hanya mengeluarkan modal Rp 50.000.

Kini usahanya berkembang pesat. Dalam satu bulan, Lidya mampu memproduksi hingga 1.000 liter ekstrak vanila, bahkan bisa lebih tergantung musim dan kebutuhan. “Produk La Dame Vanilla sudah hampir ke seluruh Indonesia, pasar ekspor skala besar belum, karena masih skala kecil dan banyak persyaratannya. Semoga nanti ada program dari pemerintah untuk bisa support brand lokal yang potensial. Tetapi kalau retail Alhamdulillah sudah banyak ke negara tetangga, dan ke Eropa juga,” kata Lidya.

Dari sisi omzet penjualan di Indonesia, Lidya mengatakan, bisa mencapai Rp 100 juta. Bahkan, jika sedang ramai bisa tembus Rp 200 juta sampai RP 300 juta.

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
Ekonomi Jual Beli BisnisSelfie Life Styleinspirasi
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+