× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
9 0 0 0 0 0
9
   ic_mode_light.png

Kisah Inspiratif, Bapak bekerja sebagai Pedagang Kelapa Parut, Dua Anaknya Lulus Dengan Cumlaud

Selalu ada kisah inspiratif dari mana saja. Kali ini datang dari Suwarno, seorang pedagang kelapa parut di Pasar Petisah, Medan, Sumatera Utara.
.
Siapa sangka, dengan berjualan peras santan kelapa, dia mampu mengantarkan kedua anaknya meraih gelar sarjana di universitas negeri.
.
Ya, putri pertamanya, Selly Pertiwi yang lahir 30 April 1996 lulus cumlaude di Universitas Negeri Semarang, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Selly yang masuk kuliah tahun 2015, menyelesaikan kuliahnya selama 4,5 tahun.
.
Langkah Selly diikuti pula oleh adiknya, Muhammad Alvi Syahri yang lahir 15 September 1998, masuk kuliah di Universitas Sumatera Utara tahun 2016.
Alvi mengambil Jurusan Arsitektur dan lulus dengan torehan yang sama dengan sang kakak.
.
Kesuksesan keduanya memang tak lepas dari peran Suwarno dan Yatimah, istri yang dinikahinya tahun 1995.
.
Keduanya berjuang keras menyisihkan pendapatan untuk kebutuhan anak-anak dari usaha peras santan kelapa.
.
Andai saja pria lulusan SMA ini memutuskan banting stir dari usaha peras santan kelapa, mungkin cerita akan berbeda.
.
Ia menjelaskan, dirinya tetap bersabar menekuni pekerjaannya.
Rezekinya justru semakin bertambah ketika telah memiliki momongan, Selly Pertiwi, dan Muhammad Alvi Syahri.
Selalu ada rezeki dari pekerjaan yang ditekuni dan didoakan setiap hari.
.
Begitu pula saat kelahiran anaknya yang ketiga, Muhammad Satria, pada 21 September 2002 serta anak ke empat, Adinda Nabila yang lahir pada 14 September 2007, usahanya tetap berkembang.
.
Soal bekerja, Suwarno mulai berjualan pukul 04.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Meski waktunya banyak tersita di tempat kerja, Suwarno tetap mendidik anak-anaknya agar disiplin, takwa, dan rajin belajar.
.
Hasilnya, anaknya mampu tumbuh dan berprestasi di sekolah.
Meski baik dari akademik, tentu saat bicara tentang sekolah, ada biaya yang tidak sedikit yang mesti mereka keluarkan untuk anak-anaknya.
.
Alhasil, Suwarno pun memetik hasilnya. Ia bangga dua anaknya lulus luliah dengan hasil yang memuaskan.

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
Artikel Fakta Unik Informasi Menarik Life Style Ceritainspirasi Berita
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+