× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
6 0 0 0 0 0
6
   ic_mode_light.png

Reaksi Ustadz Abdul Somad Saat Macron Hina Islam dan Nabi Muhammad

Presiden Prancis Emmanuel Macron menuai gelombang protes dan kecaman atas pernyataannya menghina Islam dan Nabi Muhammad. Dai kondang Ustaz Abdul Somad turut mereaksi isu yang menjadi perhatian negara-negara Islam di dunia ini.

UAS, sapaan akrab Ustaz Abdul Somad, mengunggah tulisan dari Journal Alazhar dalam merespons isu tentang penghinaan Islam ini. Melalui akun Instagram, ulama lulusan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir ini menuliskan keterangan foto dengan judul “Al Azhar Tegas Tolak Negoisasi Prancis.”

UAS menuliskan, Dubes Perancis memohon kepada Grand Syaikh Al-Azhar Syaikh Ahmad Thayib agar membantunya untuk menghentikan gelombang boikot produk-produk Prancis. Namun beliau permintaan tersebut ditolak.

Syaikh Ahmad Thayib mengatakan, “Kami tidak menerima negoisasi terkait kasus penghinaan terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan Macron harus segera meminta maaf.”

Macron panen kecaman setelah menyerang Islam terkait pidatonya saat pemakaman guru sejarah di Prancis. Guru tersebut meninggal dibunuh remaja 18 tahun.

Saat itu Macron menekankan Prancis tak akan menyerah soal kartun, mengindikasikan negara itu tidak akan melarang penerbitan kartun Nabi Muhammad, langkah yang memicu amarah umat Islam di seluruh dunia.

Macron juga menyebut Islam sebagai agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia. Ucapan presiden yang menikahi perempuan tua itu pun memicu gelombang protes.

Sejumlah negara muslim mengecam politikus LREM tersebut. Beberapa negara Arab, seperti Qatar, Kuwait, Yordania, mendesak warganya memboikot produk Prancis. Bahkan, warga Arab Saudi turut meramaikan media sosial (medsos) untuk tidak membeli produk Prancis. Begitu pula Turki yang mengecam keras dan menyerukan pula boikot.

Sikap tegas juga ditunjukkan Indonesia. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah memanggil Duta Besar Prancis di Jakarta Olivier Chambard.

Ribuan orang dari berbagai elemen di Indonesia juga mengecam Macron. Mereka menggelar aksi di depan kantor Kedubes Prancis, Jakarta, Rabu (28/10/2020). Artikel : Inews.id

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
Artikel Fakta Unik Informasi Menarik islam viral heboh Peristiwa ustadz abdul sonmad nabi
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+