× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
×
  • url:
×
×
×
10 0 0 0 0 0
10
   ic_mode_light.png

Unik! Penambang Rusia Temukan Berlian di Dalam Berlian

Penambang di Siberia menemukan sebuah berlian unik yang diambil dari perut Bumi, di sebuah situs tambang setempat. Batu ini berlubang dan di dalamnya ada berlian lain, berukuran lebih kecil, dan bergerak bebas.

Namun menurut peneliti, hal tersebut dikarenakan inklusi (keadaan terkepung atau dikelilingi oleh suatu zat) dan cacat pada berlian. Pada kenyataannya, kebanyakan berlian memiliki semacam cacat atau sepotong mineral yang terperangkap di dalamnya.

Menurut kelompok penambangan berlian Rusia, ALROSA, temuan semacam ini adalah hal yang baru.

Matryoshka Diamond, nama berlian itu, bukan batu besar. Hanya 0,62 karat (0,124 gram) dengan dimensi maksimum 4,8 x 4,9 x 2,8 milimeter. Sedangkan berlian bagian dalam lebih kecil, yakni - 0,02 karat (0,004 gram), berukuran hanya 1,9 x 2,1 x 0,6 milimeter.

Selama proses penyortiran, peneliti mendeteksi sesuatu yang tidak biasa pada berlian langka itu. Mereka lalu mengirimnya ke ALROSA's Research and Development Geological Enterprise untuk ditelaah lebih lanjut.
Di sana, para ilmuwan menekuni berlian itu dengan Raman and infrared spectroscopies, juga mikrotomografi sinar-X.

"Hal paling menarik bagi kami adalah untuk mengetahui bagaimana ruang udara antara berlian dalam dan luar terbentuk," kata Oleg Kovalchuk dari ALROSA's Research and Development Geological Enterprise, seperti dikutip dari Science Alert.

Selain itu, para peneliti juga melibatkan proses yang mungkin terjadi di mantel Bumi.

Menurut salah satu hipotesis mereka, lapisan substansi berlian, polikristalin yang berpori, terbentuk di dalam berlian karena ia tumbuh sangat cepat. Proses mantel yang lebih agresif kemudian melarutkannya.
Karena adanya lapisan terlarut, satu berlian mulai bergerak bebas di dalam berlian yang lain.

Ilmuwan memperkirakan berlian itu mungkin berusia lebih dari 800 juta tahun, meskipun belum diverifikasi. Menurut laporan Bloomberg, Matryoshka Diamond dikirim ke Gemological Institute of America untuk analisis.

Perusahaan yang menemukan pun belum bisa memperkirakan nilai berlian langka tersebut.
"Sejauh yang kami tahu, tidak ada berlian seperti itu dalam sejarah penambangan berlian global," kata Kovalchuk. Caption by Liputan 6

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
Artikel Berita Fakta Unik Wow Informasi Menarik
+