× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Lukisan Gua Tertua Sedunia Berusia 45 Ribu Tahun

Lukisan gua ini pertama kali ditemukan pada 2017 oleh mahasiswa doktoral Basran Burhan, sebagai bagian dari survei yang dilakukan tim dengan pihak berwenang Indonesia. Penemuan lukisan gua tertua ini melengkapi penemuan sejumlah peneliti arkeologi dari Indonesia dan Australia sebelumnya.

Penemuan gua berusia 45 ribu tahun itu telah dijelaskan dalam jurnal Science Advances itu telah memberikan bukti tentang pemukiman manusia di wilayah tersebut. Arkeolog Universitas Griffith Maxime Aubert mengatakan gua Leang Tedongnge terletak di lembah terpencil yang dikelilingi tebing kapur terjal, sekitar satu jam berjalan kaki dari jalan terdekat.

Tempat itu hanya dapat diakses selama musim kemarau, karena banjir selama musim hujan. Penduduk setempat yang tinggal terisolasi mengatakan kepada tim bahwa gua itu belum pernah dilihat oleh orang dari luar negeri.

Berdasarkan penelitian, lukisan babi itu berukuran 136 cm x 54 cm. Babi yang di lukisan itu merupakan jenis babi kutil Sulawesi itu dicat menggunakan pigmen oker merah tua.

Ada dua cetakan tangan di atas kaki belakang babi dan tampak berhadapan dengan dua babi lain yang gambarnya sudah tinggal sebagian, sebagai bagian dari adegan naratif. Manusia telah berburu babi kutil Sulawesi selama puluhan ribu tahun, dan mereka adalah ciri utama dari karya seni prasejarah di kawasan itu, khususnya selama zaman es.

Aubert, seorang spesialis penanggalan, mengidentifikasi deposit kalsit yang telah terbentuk di atas lukisan itu, kemudian menggunakan isotop seri uranium yang bertanggal untuk dengan yakin mengatakan bahwa deposit tersebut berusia 45500 tahun.

Peneliti sejatinya menemukan empat lukisan babi dalam gue itu. Namun, satu buah lukisan musnah oleh pengelupasan permukaan batu. Meski demikian, tiga gambar babi yang tersisa tetap membuat peneliti untuk menyimpulkan bahwa seni cadas itu mungkin dimaksudkan untuk menggambarkan sebuah episode interaksi sosial antara setidaknya tiga, dan mungkin empat babi.

Diketahui bahwa orang purba mencapai Australia 65 ribu tahun yang lalu, tetapi mereka mungkin harus melintasi pulau-pulau di Indonesia, yang dikenal sebagai 'Wallacea'. Sumber: CNN Indonesia

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelinfoduniaFakta UnikWowInformasi MenarikSejarahSedunia
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+