× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
10 0 0 0 0 0
10
   ic_mode_light.png

Inilah Trik Yang Menjadikan Jepang Negara Maju

Kemajuan negara Jepang yang begitu pesat menjadi inspirasi bangsa-bangsa lain. Mereka sempat hancur lebur setelah kalah perang oleh bom atom, sering diguncang bencana gempa atau tsunami, namun tetap kokoh. Apa filosofi atau motivasi mereka ?
Kaizen, itulah salah satu prinsip yang dipraktekkan bangsa Jepang atau terbukti membawa dampak yang sangat positif bagi kemajuan bangsa Matahari Terbit ini. Setelah Perang Dunia II, kaizen difokuskan untuk peningkatan mutu produktifitas atau manajemen perusahaan-perusahaan Jepang. Ini dapat kita lihat dari mutu produk-produk yang dihasilkan Jepang atau sistem manajemen perusahaan Jepang yang terkenal sangat efisien atau efektif. Kini sudah banyak buah manis yang dipetik bangsa Jepang berkat mempraktekan kaizen.
Istilah "Kaizen" dalam bahasa Jepang bermakna "perbaikan berkesinambungan" (suatu proses penyempurnaan terus menerus yang tiada henti.) Filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus-menerus. Pada penerapannya dalam perusahaan, kaizen mencakup pengertian perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.
Yang membedakan filosofi kaizen ini dengan improvement biasa adalah dalam PROSESnya.
Di dalam KAIZEN sendiri proses itu selalu terus menerus terjadi, setiap tahun, setiap bulan, setiap minggunya, bahkan setiap harinya. Dan proses itu tidak ada ujungnya karena perubahan adalah sesuatu yang permanen.

Rencanakan-Lakukan-Periksa-TindakLanjuti (Plan-Do-Check-Act)
Salah satu langkah awal penerapan kaizen adalah menjalankan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk menjamin terlaksananya kesinambungan kaizen seperti dikutip dari apakabardunia.com. Siklus ini terdiri atas:

1. Rencana (plan)
Penetapan target untuk perbaikan atau perumusan rencana tindakan guna mencapai target tersebut.

2.Lakukan (do)
Pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat.

3. Periksa (check)
Kegiatan pemeriksaan segala prosedur yang telah dijalankan guna memastikannya agar tetap berjalan sesuai rencana sekaligus memantau kemajuan yang telah ditempuh.

4. Tindak (act)

Menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh sekaligus memutuskankan prosedur baru guna menghindari terjadinya kembali masalah yang sama dan menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya.
Siklus ini berputar secara terus menerus dengan diselingi oleh siklus Standardize-Do-Check-Act (SDCA) di antaranya. Dalam langkah Standar (Standarize) pada siklus ini, segala prosedur baru yang telah diputuskan pada langkah Tindak dalam siklus PDCA sebelumnya disahkan menjadi pedoman yang wajib dipenuhi. SDCA fokus pada kegiatan pemeliharaan, sedangkan PDCA lebih mengacu pada perbaikan.
Jadi sebenarnya untuk meraih mutu kehidupan yang kita inginkan, harus terus-menerus memperbaiki diri sendiri. Jangan pernah berhenti pada satu titik saat seluruh dunia berubah. Jika kita berhenti memperbaiki diri pada satu tahapan, kita akan tertinggal oleh kemajuan. Ingat, roda jaman selalu berubah. Maka, terbukalah untuk sebuah perubahan ke arah lebih baik.


 


http://www.unikaneh.com/2013/08/inilah-trik-yang-menjadikan-jepang.html

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
Pendidikan TutorialTrik Jepang Negara Maju
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+