× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
8 0 0 0 0 0
8
   ic_mode_light.png

Helm Yang Dilempar Rossy Bernilai Rp. 1,6 Milyar, Fans Beruntung Ini Auto Kaya

Michele Qurini jadi orang paling bahagia di tengah perpisahan Valentino Rossi di laga kandang terakhirnya pada MotoGP Emilia Romagna. Pria 33 tahun itu mendapatkan helm yang dilempar The Doctor. Di sisi lain Helm AGV tersebut diperkirakan harganya bakal melambung tinggi.

Qurini merupakan fans dari Valentino Rossi yang menyaksikan the doctor beraksi dalam laga kandang terakhirnya di Misano World Circuit Marco Simoncelli. Dia mengaku sangat terkejut usai helm yang dipakai Rossi dilempar dan ternyata jadi miliknya.

"Ketika saya mendapatkannya di tangan saya, saya merasa seperti mengalami serangan jantung," kata Qurini seperti dikutip dari Gazzetta, Kamis (28/10/2021).

Gazzetta juga memprediksi harga helm Rossi di laga kandang terakhir itu bakal melambung tinggi. Bukan ratusan juta, tapi diperkirakan di atas 100 ribu Euro atau lebih dari Rp 1,6 miliaran di kalangan kolektor.

Ya, ini bakal menjadi helm bersejarah, sebuah helm yang dipakai legenda MotoGP usai dipakai balapan selama 27 lap. Rossi juga mendedikasikan desain helm tersebut untuk para fans-nya.

Desainnya khas warna kuning mencolok. Pada bagian atas helm terdapat gambar berbentuk hati berukuran besar. Kemudian di sisi kanan, kiri, dan belakang terdapat bendera dengan nomor 46 serta beberapa foto penggemar Rossi.

Meski bakal menjadi barang buruan kolektor, Qurini tak akan menjual helm tersebut. Bahkan, ia menjamin helm seorang legenda balap itu telah disimpan tanpa bisa disentuh kecuali dirinya.

"Sekarang aman di kotak deposit. Tapi saya nggak bakal jual," kata Qurini.

Momen beruntung lain baginya ialah ketika bekerja membantu Valentino Rossi. Qurini diketahui memiliki profesi sebagai seorang teknisi audio.

"Pekerjaan saya menyiapkan pementasan audio, pencahayaan, atau video untuk konvensi, konser, atau pertunjukan teater. Seringkali saya juga di mixer," kata Qurini.

"Sebuah kebetulan yang hebat bahwa pekerjaan terakhir yang saya tangani dilakukan di Tavullia untuk VR46, pada akhir pekan balapan pertama di Romagna pada bulan September. Itu adalah sambungan telepon audio-video dengan Valentino dari paddock mendedikasikan ucapan selamat kepada para penggemar yang hadir di alun-alun Tavullia," ungkap Qurini. detik

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelinfoduniaWowFakta UnikInformasi MenarikMotorOtomotifgp
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+