× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
6 0 0 0 0 0
6
   ic_mode_light.png

7 Langkah Memulai Google Classroom

Tips teknologi kali ini mengulas bagaimana cara memulai menggunakan aplikasi Google Classroom. Aplikasi konferensi video ini tergolong populer selain Zoom yang digunakan saat aktivitas belajar mengajar kembali bergulir di tahun ajaran baru.



Seperti diketahui, pandemi yang masih terjadi menyebabkan sebagian besar aktivitas belajar dan mengajar belum bisa dilakukan secara tatap muka. "Tergantung gurunya, ada yang pakai Zoom tapi ada juga yang GCR," kata Gemilang, pelajar SMP di Tangerang Selatan, merujuk GCR sebagai Google Classroom. 


Aplikasi Google Classroom digunakan karena menawarkan kemampuan untuk bisa sekaligus membantu guru mengelola tugas kelas, menilai hasil, dan memberikan masukan bagi para siswa. Google memberikan panduan atau langkah untuk memulai menggunakan Classroom dalam Google Blog.


Berikut detail panduan Cara Membuat Google Classroom itu, 


1. Miliki Akun G Suite for Education


Pengajar dan siswa perlu akun G Suite for Education untuk bisa menggunakan Google Classroom, administrator G Suite harus menyiapkan akun untuk sekolah jika perlu. Meskipun semua orang yang punya akun Gmail bisa membuat Google Classroom, pengguna harus memakai akun G Suite for Education jika menggunakan Google Classroom untuk keperluan sekolah.


Dengan akun G Suite for Education, sekolah bisa memutuskan layanan Google apa saja yang bisa dipakai oleh siswa mereka. Akun G Suite for Education juga menyediakan perlindungan privasi dan keamanan tambahan yang penting dalam lingkungan sekolah, juga bisa mendapatkan aplikasi Classroom untuk perangkat Android, iOS, dan Chrome OS.


2. Membuat kelas


Google Classroom adalah ruang tempat siswa bisa menerima tugas dan membaca pengumuman. Cukup buka classroom.google.com untuk memulai--maka pengguna akan bisa segera menjalankan kelas dalam waktu singkat.


3. Undang siswa dan wali ke kelas


Pengguna harus mengundang siswa dan wali kelas agar mereka bisa mendaftarkan diri. Langkah ini bisa dilakukan melalui undangan email atau kode.


4. Siapkan sistem dan kategori nilai


Pengguna bisa memilih sistem penilaian 'Poin Total' atau 'Bobot Nilai Berdasarkan Kategori', dan perhitungan nilainya akan dilakukan. Dengan kategori nilai, pengguna bisa menggolongkan tugas kelas, seperti esai, pekerjaan rumah, dan ujian.


Jika tidak ingin memakai sistem penilaian, pengguna bisa memilih 'Tanpa Nilai Keseluruhan' sehingga tidak akan ada penilaian. Meskipun tidak menetapkan sistem penilaian, pengguna masih bisa menggunakan Google Classroom untuk membagikan materi dan berkomunikasi dengan siswa.


5. Membuat tugas berdasarkan topik


Pengguna bisa mengunggah tugas ke beberapa kelas sekaligus atau ke masing-masing siswa. Juga bisa memberikan masukan untuk tugas, menilai dan mengembalikan tugas, serta memakai ulang tugas. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan pertanyaan di halaman Classroom sebagai cara cepat dan mudah untuk absensi.


6. Kuis


Dalam Google Classroom, pengguna bisa membuat kuis, mengimpor nilai kuis, dan memberikan nilai ke siswa.


7. Kelas online live


Dengan kelas online live ini bisa membuat anak-anak tetap tertarik dan menumbuhkan rasa saling terhubung dan kebersamaan melalui konferensi video menggunakan Google Meet langsung dari Google Classroom. Pengguna juga bisa menyiapkan jam konsultasi digital.

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
Artikelinfodunia
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+