× -bahasa-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
    Tidak Ada/kosong
    kemungkinan belum ada expos, expos telah dihapus maupun kesalahan sistem
×
0 0 0 0 0 0
0
   ic_mode_light.png

Pentingnya Digital Marketing dan Tips Pembuatan Website untuk Digital Marketing

Berubahnya haluan bisnis dari pola konvensional ke serba digital menjadikan skill digital marketing harus dikuasai oleh para pelaku bisnis, skala besar, menengah maupun kecil. Penerapan strategi pemasaran digital yang tepat akan menjangkau target pasar dan meningkatkan jumlah pendapatan.

Jenis digital marketing terdiri dari beberapa pilihan yang sebaiknya disesuaikan dengan sumber daya dan anggaran. Pilihan tersebut seperti email marketing, website, social media marketing dan Google My Business (GMB). Berikut lebih jelasnya tentang digital marketing untuk kemajuan bisnis.


 


Pengertian Digital Marketing


Digital marketing atau pemasaran digital dapat diartikan sebagai usaha untuk memasarkan produk dengan memanfaatkan internet dan media online demi mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Pemasaran secara online dinilai sangat efektif karena jumlah pengguna internet di dunia yang fantastis.

Sekarang ini, hampir semua pelaku usaha skala kecil hingga besar yang menerapkan strategi digital marketing untuk memanfaatkan peluang emas tersebut. Jenis strateginya seperti SEO, SEM, email marketing, content marketing, social media marketing, PPC, affiliate marketing dan video marketing.


Mengapa Digital Marketing Sangat Penting?


Semakin bertambahnya pelaku usaha yang mengadopsi digital marketing, pasti menimbulkan rasa penasaran tentang seberapa penting hal tersebut, bukan? Terdapat 5 alasan yang menunjukkan pentingnya praktik digital marketing demi perkembangan bisnis online, antara lain:


1. Target Pasar Tepat Sasaran


Tidak hanya jangkauan yang lebih luas, digital marketing juga memungkinkan pelaku bisnis untuk memasarkan produk tepat sasaran. Misalnya, produk yang ditargetkan untuk usia 20 – 40 tahun, hanya akan membidik pengguna internet dengan kualifikasi tersebut.

Platform ads online yang digunakan untuk memasarkan produk sudah dirancang untuk memunculkan iklan pada page audiens yang kriterianya sesuai dengan target iklan. Jadi, hasilnya lebih efektif karena bidikannya sangat spesifik.

Berbeda jauh dengan strategi konvensional yang sulit untuk memilih target audiens. Penyebaran brosur fisik dan pemasangan baliho tidak sanggup mencapai level efektivitas yang dimiliki pemasaran digital.


2. Hemat Biaya, Waktu dan SDM


Bagi bisnis skala besar, biaya, waktu dan SDM mungkin tidak masalah. Namun, bagi pelaku bisnis UMKM, ketiga hal tersebut kemungkinan menjadi beban yang menyulitkan mereka dalam pemasaran produk.

Solusi cerdas untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan digital marketing. Modal untuk memasarkan produk dapat ditekan dan disesuaikan dengan budget perusahaan. Tidak perlu mencetak banyak selebaran fisik karena cukup mengandalkan platform online.

Iklan konvensional yang ditampilkan di televisi atau dipasang pada baliho memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. Jika mengandalkan website, media sosial atau PPC sebagai media promosi, maka biaya yang diperlukan tidak mencapai puluhan juta rupiah.


3. Brand Awareness Lebih Menguat


Apakah dengan hanya sekali melihat, seseorang langsung mengingat suatu brand? Walaupun bisa, namun kemungkinannya hanya seberapa. Dengan bantuan digital marketing, peluang target konsumen untuk mengingat brand akan lebih besar.

Alasannya, strategi pemasaran digital sangat efektif untuk meningkatkan paparan produk berulang kali ke target audiens. Alhasil, audiens lama-lama akan akrab dengan produk tersebut karena sering melihatnya. Meningkatnya brand awareness akan meningkatkan penjualan pada akhirnya.


4. Komunikasi Personal dengan Pelanggan Lebih Mudah


Pernahkah mendengar tentang personalized marketing? Salah satu trend bisnis online tersebut merupakan upaya untuk menjalin komunikasi dengan konsumen secara personal. Pelaku bisnis dapat mengandalkan digital marketing untuk memudahkan prosesnya.

Salah satu wujud dari personalized marketing yakni pengiriman informasi produk baru atau promo melalui email maupun chat. Targetnya adalah pengunjung yang pernah berinteraksi dengan iklan dan website brand tertentu.

Komunikasi yang terjalin secara personal tersebut memperbesar peluang pembelian kembali atau setidaknya peningkatan engagement dengan konsumen.


5. Efektivitas Strategi Bisnis Mudah Diketahui


Setiap pelaku usaha harus mengetahui apakah strategi yang diterapkan membuahkan hasil atau tidak. Digital marketing mampu memudahkan proses analisis tersebut sehingga pelaku bisnis dapat mengetahui efektivitas strategi yang telah diadopsi.

Misalnya, pemilik bisnis yang menggunakan website, maka bisa memanfaatkan tools Google Analytics untuk mengukur efektivitas strategi dari data yang terkumpul. Alhasil, evaluasi lebih mudah dilaksanakan dan pengambilan keputusan selanjutnya akan lebih efisien.


Cara Membuat Website untuk Digital Marketing


Salah satu cara mempraktikkan strategi pemasaran digital yakni dengan membuat website bisnis. Selama ini, website dinilai efektif untuk membantu pemilik bisnis mencapai tujuan masing-masing. Contohnya, meningkatkan konversi dan brand awareness.

Agar tujuan yang dimiliki tercapai, pembuatan website bisnis tidak boleh asal jadi. Berikut beberapa cara yang perlu diperhatikan sekaligus diterapkan:


1. Tetapkan Budget dan Cek Keyword Potensial


Perencanaan biaya untuk membuat website perlu dilakukan dengan matang. Pastikan pemilik bisnis mengetahui bagaimana website yang bermanfaat sehingga tidak menghamburkan banyak uang. Dengan perencanaan yang bagus, maka modal akan kembali berkali lipat.

Pertama, Anda harus mempersiapkan budget domain dan hosting dalam pembuatan website. Hosting murah DomaiNesia bisa jadi solusinya. Selain itu, Anda juga bisa beli VPS murah melalui Domainesia yang tidak akan menguras dompet.

Tak hanya itu saja, namun budget untuk meningkatkan traffic website dengan mengandalkan Google Ads atau jasa SEO juga perlu dipertimbangkan. Hal penting lain adalah memastikan penggunaan keyword potensial sehingga bisnis mudah ditemukan oleh banyak orang.


2. Siapkan Portofolio Bisnis


Dalam pembuatan website, pemilik bisnis sebaiknya menyiapkan portofolio untuk diunggah sehingga meningkatkan nilai kredibilitas. Contohnya, bisnis di bidang event organizer, maka perlu mengumpulkan bukti foto dari event yang pernah dihandle untuk dimasukkan ke website.

Apabila memiliki banyak projek sebelumnya, maka pilihlah beberapa projek besar untuk dimasukkan dalam list portofolio. Dengan begitu, pengunjung website dapat melihat hasil kerja nyata dan semakin yakin untuk menggunakan produk bisnis tersebut.


3. Sesuaikan Desain Website dengan Buyer Persona


Buyer persona berkaitan dengan pendekatan karakteristik sehingga pemilik bisnis dapat menyesuaikan desain website dengan persona para konsumen. Misalnya, buyer persona yang mengunjungi website bisnis apparel yakni anak muda yang trendi, modern dan kreatif.

Berdasarkan pendekatan karakteristik tersebut, maka pemilik bisnis lebih mudah menciptakan tampilan website yang paling sesuai dengan calon konsumen. Alhasil, mereka akan lebih tertarik membuka website dan membeli produk yang dijual.


4. Buat Konten Website yang Informatif


Setiap pengunjung website pasti memiliki ekspektasi untuk menemukan informasi relevan mengenai suatu brand dan produk yang ditawarkan. Maka, pemilik bisnis harus menyertakan konten yang paling dibutuhkan oleh para pengunjung tersebut.

Cara paling mudah adalah dengan menerapkan kata kunci yang paling sering digunakan oleh pengguna internet. Pada kolom ‘search related’ sudah dapat ditebak keyword apa saja yang populer. Alternatif lain yakni dengan memanfaatkan tools SEO.


5. Terapkan Kriteria Website yang Bagus


Dalam pembuatan website, pemilik usaha perlu mengetahui kriteria website yang bagus untuk mendatangkan lebih banyak pembeli.


Kriteria tersebut terdiri dari 4 hal, meliputi:

? Mobile friendly. Website harus mudah diakses oleh pengguna melalui smartphone sehingga tidak menyulitkan mereka saat menjelajah katalog produk dan informasi lain;
? User experience. Hal ini berkaitan dengan kenyamanan pengguna selama mengunjungi website tersebut. Pemilik bisnis harus memastikan tampilan website mudah dipahami dan tidak terlalu ramai oleh konten promosi;
? Fast loading. Website bisnis yang baik harus ringan saat diakses alias tidak membutuhkan waktu lama untuk proses loading;
? CTA. Call to Action merupakan hal penting yang memengaruhi pengunjung untuk melakukan pembelian atau setidaknya menghubungi admin untuk menanyakan tentang produk tertentu.

Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan strategi agar traffic website meningkat. Misalnya dengan membagikan link website ke akun media sosial, WhatsApp dan platform digital lain agar lebih menjangkau banyak orang.

Jika tidak mau tertinggal di era serba canggih ini, maka pemilik bisnis berskala besar maupun kecil harus mengadopsi digital marketing. Salah satu cara potensial untuk mendongkrak penjualan yakni dengan membuat website. Brand awareness dan konversi penjualan dapat meningkat dengan website.

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
Artikel
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+