× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
×
  • url:
×
×
×
8 0 0 0 0 0
8
   ic_mode_light.png

Adzan pertama berkumandang di AS selama ramadhan Karena Covid-19

Sejarah baru telah tercatat di kota Minneapolis, yang terletak di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat. Pemerintah setempat baru saja untuk pertama kalinya, memperbolehkan adzan untuk dikumandangkan melalui pengeras suara di masjid selama bulan Ramadan tahun ini.
.
Hal tersebut menuai banyak pujian, seperti yang disebarluaskan oleh @mukhtaryare melalui sebuah tweet yang kini viral setelah disukai ribuan orang.
.
Kebijakan ini diambil dalam masa instruksi agar masyarakat menetap di dalam rumah. Adzan akan disuarakan sebanyak lima kali dalam sehari selama bulan Ramadan penuh, dari masjid Dar Al-Hijrah, yang berlokasi di daerah Cedar-Riverside di mana terdapat komunitas Muslim yang besar.
.
Para pemimpin komunitas muslim kota tersebut berharap adzan akan menjadi penghubung bagi semua yang merasa terisolasi dari komunitas karena pandemi Covid-19.
.
Agar orang-orang tidak merasa berkewajiban untuk berlari ke masjid untuk sholat, melalui pengeras suara dari masjid tersebut pula masyarakat diminta untuk beribadah di dalam rumah masing-masing.
.
Tujuan dari keputusan tersebut adalah agar masyarakat dapat saling membantu di masa yang sulit ini. Namun sekaligus untuk mensosialisasikan agar umat tetap beribadah di dalam rumah, mengingat di bulan Ramadan semakin banyak orang yang hadir ke masjid.
.
Melansir CBS, Wali Kota Minneapolis Jacob Frey mengatakan, “Kebijakan ini memungkinkan orang-orang untuk tetap bersama bahkan ketika mereka berdoa secara terpisah (dari kediaman masing-masing), dan kami ingin memastikan bahwa kami melakukan jarak sosial yang tepat dan jarak fisik secara khusus.”
.
Suara adzan terdengar pertama kali kemarin sore (23/4) waktu setempat menandai dimulainya bulan Ramadan. Melihat berita yang positif ini, warganet AS pun banyak yang merespon dan mengapresiasi langkah ini.

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
BeritaFakta Unik Wow Informasi Menarikcovid19 virus corona
+