× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
×
  • url:
×
×
×
1 0 0 0 0 0
1
   ic_mode_light.png

Penyebab Mengapa Busi Mobil Cepat Mati

Tak dipungkiri, sejumlah pengguna motor pasti pernah mengalami hal ini. Busi mati padahal baru saja diganti? Mengapa bisa demikian?


Admin kali ini akan membeberkan penyebab mengapa busi gampang mati.


Pertama adalah hisapan bensin terlalu banyak. Hal ini biasanya disebabkan oleh karburator banjir, ruang mesin terlalu banyak bensin sehingga menjadi lembap dan cepat kotor. Busi yang kotor dapat mengakibatkan korsleting dan membuatnya cepat mati. Solusi atas penyebab busi mobil cepat mati ialah perbaiki atau servis karburator cek apakah jarum pengapung masih bagus atau tidak.


Penyebab kedua adalah ruang mesin terlalu basah oleh oli. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh keausan pada ring seker atau setang seker. Atau bisa juga terjadi karena silinder yang sudah aus sehingga membuat oli menyusup masuk ke ruang mesin.


Dampak terburuk jika terjadi hal ini adalah motor berasap melalui knalpot secara 'lebay'. Asap tersebut adalah kotoran hasil keadaan lembap dari ruang mesin yang basah. Solusinya, bersihkan mesin.


Penyebab ketiga adalah kosleting pada jalur pengapian. Korsleting ini membuat motor menjadi ngadat (brebet) dan juga alat pengapian seperti koil, cdi spul akan cepat mati. Solusinya, cek jalur pengapian, apabila ada kabel terbakar atau terlihat korsleting, segera perbaiki.


Semoga bermanfaat!

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
Artikel Otomotif
+