× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Mengapa korban NPD akan mengalami sakit secara fisik maupun mental. Sedangkan NPD baik baik saja.

Mengapa korban NPD akan mengalami sakit secara fisik maupun mental. Sedangkan NPD baik baik saja.

1. Kenapa korban NPD (Narcissistic Personality Disorder) sakit secara fisik maupun mental?

Stres kronis: Hidup dalam tekanan, gaslighting, fitnah, penghinaan, dan ancaman terus-menerus membuat tubuh korban berada dalam kondisi “fight or flight” (siaga) yang tidak pernah berhenti. Hormon stres (kortisol & adrenalin) selalu tinggi → melemahkan imun, mengganggu tidur, pencernaan, dan kesehatan jantung.

Psikosomatis: Luka batin yang tidak tertangani bisa muncul dalam bentuk fisik (sakit kepala, maag, nyeri otot, kelelahan, autoimun).

C-PTSD (Complex PTSD): Korban mengalami trauma berlapis → sulit percaya orang lain, mimpi buruk, kilas balik, depresi, rasa tidak berharga.

Kehilangan identitas & harga diri: Bertahun-tahun dibungkam dan dipermalukan membuat korban merasa “mati dari dalam”, yang pada akhirnya memperburuk kondisi mental dan fisik.

2. Kenapa NPD tampak “baik-baik saja”?

Mereka tidak merasa salah: NPD memiliki mekanisme pertahanan diri yang kuat (denial, proyeksi). Semua salahnya dialihkan ke orang lain → sehingga mereka jarang merasa bersalah atau tertekan.

Mendapat suplai narsistik: Selama ada orang yang mereka bisa kontrol, manipulasi, atau sakiti, mereka merasa “hidup” dan energinya penuh.

Topeng sosial: Di depan orang lain, mereka bisa tampil manis, religius, atau dermawan. Topeng ini membuat mereka tetap diterima masyarakat, meski sebenarnya rusak di dalam.

Kebal rasa empati: Karena empatinya sangat rendah, mereka tidak ikut merasakan penderitaan yang mereka timbulkan. Ini membuat mereka tampak tenang sementara korbannya hancur.

3. Gambaran sederhananya:
Korban seperti orang yang terus dipukul dari dalam → luka fisik dan batin makin menumpuk.
Sedangkan NPD seperti orang yang memukul orang lain tapi memakai sarung tangan tebal → mereka tidak merasakan sakitnya.

Jadi perbedaan utamanya:

Korban = menyerap sakit, luka, dan trauma.

NPD = melemparkan sakitnya ke orang lain, sehingga dirinya “lega”.

❮ previous
next ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png