× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
3 0 0 0 0 0
3
   ic_mode_dark.png

Di tengah krisis air bersih yang melanda berbagai belahan dunia, sebuah inovasi sederhana namun brilian di Peru sukses mencuri perhatian global. Warga desa pegunungan di negara tersebut kini dapat memperoleh hingga 400 liter air bersih per hari hanya dengan memanen kabut.

Teknologi ini dikenal dengan nama fog catcher atau penangkap kabut. Bentuknya menyerupai pagar besar yang dipasang tegak lurus arah angin, menggunakan jaring khusus yang mampu menangkap butiran air dari kabut tebal. Saat kabut melewati jaring tersebut, partikel air menempel, lalu menetes ke wadah penampung di bagian bawah. Dari sinilah air bersih terkumpul dan bisa langsung digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari memasak, minum, hingga irigasi pertanian sederhana.

Metode ini sudah diterapkan di berbagai komunitas pegunungan di Peru, khususnya di daerah kering yang meski miskin hujan namun dikelilingi kabut hampir setiap hari. Keberhasilan teknologi ini membuktikan bahwa solusi ramah lingkungan, murah, dan berkelanjutan dapat mengatasi masalah air bersih tanpa harus mengandalkan mesin canggih atau biaya besar.

Menurut laporan dari organisasi internasional FogQuest dan berbagai liputan media seperti BBC dan The Guardian, satu unit jaring berukuran 40 meter persegi bisa menghasilkan rata-rata 200 hingga 400 liter air per hari, tergantung ketebalan kabut. Angka ini sangat signifikan bagi desa-desa yang sebelumnya kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

Lebih dari sekadar solusi praktis, teknologi penangkap kabut ini menjadi simbol harapan di tengah isu perubahan iklim global yang memperparah krisis air. Inovasi ini juga mulai dilirik oleh negara lain dengan kondisi serupa, termasuk di Chili, Maroko, dan beberapa kawasan Afrika Utara.

Dengan keberhasilan tersebut, Peru kini dikenal sebagai salah satu pelopor dalam mengubah kabut menjadi sumber kehidupan. Sebuah bukti nyata bahwa alam menyediakan solusi, asalkan manusia mau berinovasi dan beradaptasi.

Sumber:
FogQuest International –

BBC Future – “The nets that harvest drinking water from fog”
The Guardian – “Peru’s fog nets turn water shortage into surplus”

#InovasiPeru
#PanenKabut
#KrisisAirBersih
#TeknologiHijau
#SolusiAir
#InspirasiDunia
#FogCatcher

❮ previous
next ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+
ic_argumen.png