× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
3 0 0 0 0 0
3
   ic_mode_light.png

Los Angeles – Dunia sains kembali dikejutkan oleh temuan luar biasa dari tim peneliti Cedars-Sinai Medical Center di Amerika Serikat. Dalam sebuah penelitian terbaru, ilmuwan berhasil menciptakan sel imun “muda” dari sel punca (induced pluripotent stem cells) dan menemukan bahwa sel tersebut mampu membalikkan gejala hilang ingatan serta tanda-tanda penuaan otak pada hewan uji.

Penelitian ini dilakukan pada tikus tua dan tikus model Alzheimer, di mana gejala penurunan daya ingat serta kerusakan jaringan saraf biasanya menyerupai kondisi manusia. Setelah menerima suntikan sel imun hasil rekayasa laboratorium, tikus-tikus tersebut menunjukkan perbaikan kognitif signifikan. Mereka mampu kembali menyelesaikan tes memori yang sebelumnya gagal dilakukan.

“Sel imun ini bekerja tidak langsung masuk ke otak, tetapi memicu proses regeneratif melalui sistem peredaran darah,” jelas salah satu peneliti yang terlibat, sebagaimana dikutip dari SciTechDaily. Efeknya terlihat pada berkurangnya peradangan otak serta meningkatnya kemampuan sel otak dalam membersihkan plak beracun yang menjadi salah satu penyebab utama Alzheimer.

Selain itu, penelitian terpisah di Cedars-Sinai juga mengungkap peran penting enzim ACE (angiotensin converting enzyme) dalam mikroglia otak. Dengan meningkatkan ekspresi enzim ini, para ilmuwan menemukan cara baru untuk memperbaiki fungsi pembersihan otak dan memperlambat penurunan kognitif.

Meski hasil ini memberi harapan besar bagi dunia medis, para ahli menegaskan bahwa penelitian masih berada di tahap preklinis. Artinya, uji coba baru dilakukan pada hewan, bukan manusia. Jalan menuju penerapan klinis masih panjang, termasuk memastikan keamanan, dosis, dan efektivitas jangka panjang.

Namun demikian, temuan ini dianggap sebagai terobosan besar. Jika berhasil diterapkan pada manusia, teknologi ini berpotensi membuka era baru dalam pengobatan Alzheimer, demensia, dan penyakit neurodegeneratif lainnya yang selama ini sulit ditangani.

Sumber: Cedars-Sinai Medical Center, SciTechDaily, News-Medical.

#Ilmuwan #Kesehatan #CedarsSinai #Alzheimer #Penemuan #Memori #Sains #RisetMedis

❮ previous
next ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png