× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
4 0 0 0 0 0
4
   ic_mode_light.png

Dunia kedokteran dikejutkan oleh temuan baru dari para ilmuwan di Universitas Stanford, Amerika Serikat. Tim peneliti di kampus bergengsi itu berhasil mengembangkan molekul sintetis inovatif yang mampu membuat sel kanker “bunuh diri”, memberikan harapan baru bagi pengobatan tumor agresif di masa depan.

Penelitian ini memanfaatkan teknologi baru yang disebut TCIPs (Transcriptional/Epigenetic Chemical Inducers of Proximity) — molekul kecil yang dapat “menyatukan” dua protein di dalam sel dan memaksa gen kanker memicu mekanisme kematian sel secara alami. Dengan kata lain, molekul ini mengubah sel kanker yang biasanya kebal terhadap pengobatan menjadi menghancurkan dirinya sendiri dari dalam.

Dalam uji laboratorium terhadap sel kanker darah dan percobaan pada tikus, molekul TCIPs menunjukkan hasil luar biasa. Beberapa sel kanker benar-benar hilang setelah rangkaian perawatan singkat tanpa efek samping signifikan. Peneliti menggambarkan hasil ini sebagai “revolusi bioteknologi dalam strategi melawan kanker.”

Namun, para ahli menegaskan bahwa penemuan ini masih dalam tahap awal (pra-klinis) dan belum diuji pada manusia. Meski begitu, hasilnya cukup kuat untuk membuka jalan menuju pengembangan terapi baru yang dapat menarget berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara dan pankreas yang selama ini dikenal sangat sulit disembuhkan.

Dr. Michael Lin, salah satu peneliti utama dari Stanford, menyebut inovasi ini sebagai “cara baru untuk menulis ulang sistem genetik sel kanker agar menyerah tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.” Menurutnya, pendekatan ini berpotensi mengubah arah riset kanker dunia karena lebih presisi dan minim efek samping dibandingkan kemoterapi konvensional.

Meski masih butuh waktu bertahun-tahun sebelum menjadi terapi klinis yang bisa digunakan pasien, temuan ini telah menarik perhatian lembaga riset besar dan investor bioteknologi global. Banyak yang percaya, Stanford sedang membuka babak baru dalam perang melawan kanker.

Sumber:
Stanford Medicine – Rewiring Cancer Cells to Self-Destruct (Oktober 2024)
Stanford News – Protein-Binding Molecules Offer Hope for Future Cancer Therapy (Oktober 2024)
National Cancer Institute – New Molecular Strategy to Trigger Tumor Cell Death (2024)

#Stanford #Kanker #PenemuanMedis #RisetKanker #TerobosanIlmiah #Bioteknologi #PengobatanMasaDepan #CancerResearch #MedisGlobal #StanfordUniversity

❮ previous
next ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png