× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
3 0 0 0 0 0
3
   ic_mode_light.png

Banyak orang di Indonesia menjadikan teh sebagai minuman sehari-hari. Namun, tahukah kamu? Tidak semua teh yang beredar di pasaran benar-benar murni dari daun teh. Beberapa produk ternyata dicampur dengan pewarna buatan agar terlihat lebih menarik. Padahal, kebiasaan mengonsumsi teh semacam itu dalam jangka panjang bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan.

Menurut Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Jawa Barat serta pedoman Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui SNI Teh Hitam No. 3836:2013, teh asli memiliki ciri khas yang sangat mudah dikenali — baik dari warna, aroma, maupun cara bereaksi ketika diseduh.

Berikut beberapa cara sederhana untuk membedakan teh asli dan teh campuran pewarna buatan:

1. Perhatikan Warna Seduhan
Teh asli menghasilkan warna cokelat keemasan atau merah kecokelatan yang tidak terlalu mencolok. Warna ini akan memudar perlahan jika dibiarkan.
Sebaliknya, teh yang mengandung pewarna buatan akan menghasilkan warna terlalu pekat atau terang mencolok, seperti merah bata atau oranye tua, dan keluar dengan cepat bahkan saat diseduh air hangat.

2. Aroma Teh
Teh asli memiliki aroma alami dan lembut, sedangkan teh campuran pewarna sering berbau pewangi sintetis atau kimia yang menyengat.

3. Tes Air Dingin
Masukkan sedikit bubuk teh ke dalam air dingin. Jika warna langsung keluar, besar kemungkinan teh tersebut mengandung pewarna buatan.
Teh asli baru mengeluarkan warna ketika diseduh dengan air panas.

4. Tes Tisu Putih
Teteskan air seduhan teh ke tisu putih. Bila muncul noda oranye atau merah mencolok, itu pertanda adanya zat pewarna. Teh asli hanya meninggalkan warna kuning kecokelatan yang lembut.

Para ahli dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) juga mengingatkan agar konsumen memilih teh dengan izin edar BPOM dan label SNI. Teh bermerek resmi umumnya sudah melalui pengawasan ketat dan tidak menggunakan bahan tambahan berbahaya.

Selain lebih aman, teh asli juga mengandung antioksidan alami (polifenol) yang membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan stres, dan memperlambat penuaan dini.

Jadi, pastikan kamu lebih teliti sebelum membeli — jangan tergoda warna teh yang terlalu mencolok, karena bisa jadi bukan dari daun teh asli!

Sumber:
Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung
Badan Standardisasi Nasional (BSN) – SNI Teh Hitam No. 3836:2013
Balai Besar POM (BBPOM) – Panduan Identifikasi Pewarna Tekstil pada Minuman

#EdukasiKesehatan #FaktaMinuman #TehAsli #WaspadaPewarna #EdukasiViral #KesehatanKeluarga #KonsumsiAman #ViralEdukasi #PPTK #BPOM

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png bagikan
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× bagikan
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama