× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
2 0 0 0 0 0
2
   ic_mode_dark.png

Penemuan mengejutkan datang dari Teluk Meksiko. Para ilmuwan berhasil mengidentifikasi seekor hiu mungil dengan panjang hanya sekitar 14 sentimeter — namun memiliki kemampuan unik yang jarang ditemukan pada hewan laut: tubuhnya dapat memancarkan cahaya di kegelapan laut dalam.

Spesies langka ini diberi nama Mollisquama mississippiensis, atau yang dijuluki oleh para peneliti sebagai “American Pocket Shark”. Hiu ini ditemukan oleh ilmuwan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Amerika Serikat, saat melakukan penelitian di perairan Teluk Meksiko beberapa tahun lalu. Spesimen ini begitu kecil hingga bisa diletakkan di telapak tangan, menjadikannya salah satu hiu paling mini yang pernah ditemukan di dunia.

Yang membuatnya luar biasa bukan hanya ukurannya, tetapi juga kemampuannya untuk menghasilkan cahaya (bioluminesensi). Para peneliti menemukan bahwa hiu kecil ini memiliki kantong kelenjar khusus di dekat sirip depannya, yang bisa mengeluarkan cairan bercahaya. Kemampuan ini diyakini digunakan untuk menarik mangsa atau mengelabui predator di kedalaman laut yang gelap gulita.

Peneliti NOAA, Mark Grace, yang pertama kali mengidentifikasi spesies ini, menyebut penemuan tersebut sebagai sesuatu yang benar-benar unik. “Kami hanya menemukan satu spesimen sejauh ini, dan itu menunjukkan betapa luasnya misteri yang belum terungkap di laut dalam,” ujarnya, dikutip dari laman resmi NOAA Fisheries.

Hingga kini, Mollisquama mississippiensis menjadi satu dari hanya dua jenis “pocket shark” yang diketahui di dunia. Spesies pertama ditemukan di Samudra Pasifik bagian tenggara sekitar 40 tahun sebelumnya. Kedua spesies ini sangat langka dan baru dipahami sebagian kecil dari anatomi serta perilakunya.

Para ilmuwan menduga bahwa kemampuan menyala ini bukan sekadar hiasan alami, melainkan bagian penting dari mekanisme bertahan hidup di kedalaman laut yang sama sekali tidak terjangkau cahaya matahari. Fenomena bioluminesensi seperti ini juga ditemukan pada beberapa jenis cumi-cumi, ikan lentera, dan ubur-ubur laut dalam, namun sangat jarang pada spesies hiu.

Penemuan hiu mini ini semakin mempertegas bahwa lautan masih menyimpan banyak misteri besar, bahkan di era teknologi modern saat ini. Meski ukurannya kecil, hiu mungil ini memberikan wawasan besar bagi dunia ilmu kelautan tentang bagaimana kehidupan bisa beradaptasi di lingkungan ekstrem.

Sumber:
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries – “A Tiny Shark That Fits in Your Pocket and Glows in the Dark”
Wikipedia – Mollisquama mississippiensis

#PenemuanLangka #HiuMini #PocketShark #TelukMeksiko #BeritaViral #SainsPopuler #Bioluminesensi #FaktaUnik #NOAA #LautDalam #IlmiahNamunViral

❮ previous
next ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+
ic_argumen.png