× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
2 0 0 0 0 0
2
   ic_mode_dark.png

Seiring meningkatnya suhu global dan semakin parahnya gelombang panas di berbagai kota dunia, penelitian terbaru menunjukkan bahwa solusi sederhana bisa memberikan dampak besar: menanam pohon. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Meteorological Society dan didukung data dari US Environmental Protection Agency (EPA) mengungkap bahwa satu pohon saja mampu menurunkan suhu permukaan jalan hingga sekitar 2 derajat Celsius.

Fenomena ini terjadi karena dua mekanisme utama. Pertama, naungan yang dihasilkan oleh pohon menghalangi sinar matahari langsung menyentuh permukaan aspal dan beton, yang dikenal sebagai material penyerap panas tinggi. Kedua, melalui proses alami bernama transpirasi, daun pohon mengeluarkan uap air ke udara, membantu mendinginkan suhu sekitar seperti efek pendingin alami.

Kota-kota besar seperti New York, Melbourne, dan Singapura telah mulai menerapkan konsep green design atau rancangan kota hijau dengan memperbanyak area pepohonan di sepanjang jalan, taman kota, hingga atap bangunan. Hasilnya, wilayah dengan lebih banyak pepohonan terbukti memiliki suhu permukaan yang lebih rendah 1 hingga 3 derajat Celsius dibanding area yang minim vegetasi.

Selain menurunkan suhu, keberadaan pohon juga membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi polusi suara, serta memberikan manfaat psikologis bagi warga kota yang setiap hari terpapar stres akibat kepadatan dan panas. Para ahli menilai, memperbanyak ruang hijau bukan lagi pilihan, tetapi keharusan untuk menjaga keberlanjutan hidup manusia di tengah perubahan iklim yang semakin ekstrem.

Meningkatnya suhu global yang disebabkan efek rumah kaca dan urbanisasi cepat menjadikan pohon sebagai “penyelamat kota” yang murah namun efektif. Karena itu, banyak pemerintah daerah di dunia kini mulai mencanangkan program penanaman pohon masif di area perkotaan sebagai bagian dari strategi adaptasi terhadap perubahan iklim.

Menurut Environmental Research Letters (2020), setiap tambahan 10 persen tutupan pohon di perkotaan mampu menurunkan suhu rata-rata hingga 2,5°C pada siang hari. Fakta ini menunjukkan bahwa solusi terbesar untuk melawan panas ekstrem bisa dimulai dari langkah kecil di halaman rumah kita sendiri — menanam pohon.

Sumber:
American Meteorological Society (2021)
US Environmental Protection Agency (EPA)
Environmental Research Letters (2020)

#FaktaLingkungan #DesainHijau #KotaSejuk #GoGreen #UrbanForestry #PerubahanIklim #BeritaLingkungan #TechTimes #SainsHijau #HijaukanKota

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png bagikan
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_dark.png night
× bagikan
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama