Kamu lagi makan durian ditempat teman terus mikir, “Ini kulit kok keras banget ya, sampai tangan bisa pegel ngupasnya ?” Nah, ternyata bukan cuma keras, kulit durian juga punya ketahanan luar biasa terhadap panas. Para peneliti menemukan, kulit durian bisa bertahan sampai suhu sekitar 3300°C tanpa hancur. Bandingin aja, besi meleleh di sekitar 1500°C !

Rahasia ketangguhannya ada pada struktur alaminya. Kulit durian mengandung serat karbon yang sangat padat, mirip dengan bahan penyusun karbon aktif atau grafit yang sering dipakai di industri. Karbon ini memang terkenal tahan panas, ringan, tapi tetap kuat. Jadi bisa dibilang, Tuhan menciptakan durian bukan cuma dengan rasa yang bikin ketagihan, tapi juga dengan “jaket pelindung” super tangguh yang nggak main-main.

Kalau dipikir-pikir, hidup kita pun sering diuji dengan “panasnya masalah”. Ada orang yang cepat runtuh saat diuji, ada juga yang justru semakin kuat. Bedanya ada di “serat hati” kita seberapa rapat kita membangun kesabaran, keteguhan, dan iman. Sama seperti kulit durian yang jadi benteng alami, hati yang kuat akan membuat kita tahan dari panasnya cobaan hidup.

Jadi, lain kali lihat kulit durian yang keras dan tahan banting, coba ingat: kita pun bisa punya ketangguhan yang sama, asal mau melatih diri dan memperkuat hati. Karena pada akhirnya, bukan masalahnya yang mengecil, tapi jiwa kita yang membesar untuk menghadapinya.