Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menjelaskan bahwa cuaca panas 3kstrem yang dirasakan masyarakat Indonesia beberapa hari terakhir bukan termasuk gelombang panas atau heat wave seperti yang terjadi di negara lain. Fenomena ini masih tergolong wajar dan merupakan bagian dari siklus tahunan di wilayah tropis.

BMKG menyebut penyebab utama suhu panas ini karena posisi semu matahari sedang berada di dekat ekuator menuju belahan bumi selatan. Kondisi tersebut membuat intensitas sinar matahari lebih langsung dan terasa menyengat terutama pada siang hari. Selain itu, langit yang cenderung cerah, minim awan, serta angin yang lemah turut membuat panas terasa lebih terik.

Menurut BMKG, fenomena ini biasanya terjadi pada masa peralihan musim dari kemarau menuju musim hujan. Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan, memperbanyak minum air putih, serta menghindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan akibat suhu tinggi.

Sumber
BMKG, Detik News, Okezone, Media Center Riau

#BMKG #CuacaPanas #SuhuEkstrem #IndonesiaHariIni #InfoBMKG #ViralNews #MusimKemarau #TrendingNow #BeritaViral #FaktaHariIni