China kembali membuat gebrakan di dunia teknologi dengan memperkenalkan sistem pembayaran terbaru yang memungkinkan masyarakat melakukan transaksi hanya dengan menggunakan telapak tangan. Teknologi yang dinamakan Weixin PalmPay, dikembangkan oleh raksasa teknologi Tencent melalui platform WeChat/Weixin, kini mulai digunakan di berbagai lokasi publik seperti bandara, kampus, minimarket, hingga transportasi umum.

Cara kerjanya terbilang futuristik. Pengguna cukup meletakkan telapak tangan mereka di atas pemindai. Sistem kemudian menggunakan infra-red imaging untuk membaca pola unik pembuluh darah serta garis di telapak tangan, lalu menghubungkannya langsung dengan akun pembayaran WeChat Pay. Dengan metode ini, masyarakat tidak lagi membutuhkan kartu, ponsel, atau PIN.

Menurut laporan dari news.com.au dan Cashless Society Blog, pilot project ini sudah dipasang di ribuan lokasi di China dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Teknologi ini diklaim mampu mempercepat proses transaksi, meningkatkan keamanan, sekaligus mempermudah akses pembayaran sehari-hari. Bahkan beberapa analis menyebutkan, inovasi ini bisa menjadi langkah awal menuju masa depan masyarakat tanpa dompet (cashless society).

Namun, meski terlihat praktis, beberapa pihak masih menyoroti isu privasi dan keamanan data biometrik. Sebab, data telapak tangan dianggap lebih sensitif dibanding kata sandi atau PIN, sehingga diperlukan regulasi ketat dalam pengelolaannya.

Apapun tantangannya, langkah China ini menegaskan posisi mereka sebagai salah satu pionir teknologi pembayaran di dunia. Pertanyaannya kini, akankah negara lain mengikuti jejak ini dalam waktu dekat?

Sumber:
Cashless Society Blog
News.com.au

#China #PalmPay #Teknologi #Inovasi #Cashless #WeChatPay #Fintech